Brass Against Minta Maaf Usai Vokalis Utamanya Kencingi Penonton di Panggung

- Selasa, 16 November 2021 | 15:50 WIB
Kumpulan Rock Brass Against minta maaf (Instagram/sophiaurista)
Kumpulan Rock Brass Against minta maaf (Instagram/sophiaurista)

Kumpulan rock Brass Against menyampaikan permohonan maaf mereka usai vokalis utamanya, Sophia Urista, melakukan hal tak senonoh saat sedang tampil pada festival di Daytona Beach.

Dalam video yang beredar di media sosial, Sophia Urista yang saat itu mengenakan celana berwarna putih dan baju warna hitam, membuang air kecil di wajah salah satu penonton di atas panggung. 

Sophia yang saat itu sedang tampil bernyanyi bersama rekan-rekannya di Welcome to Rockville, Daytona, AS, mengaku awalnya kebelet buang air kecil. 

Dilansir The Independent, Sophia yang saat itu kebelet buang air kecil mengungkap tak akan sempat jika harus ke kamar mandi. Alhasil, ia pun memanggil salah satu penonton pria untuk naik ke atas panggung sambil menyanyikan lagu 'Wake Up'.

Sophia lalu membuka celananya dan kencing di atas penonton pria yang saat itu sudah dalam posisi berbaring di atas panggung.

-
Sophia Urista kencingi penonton di atas panggung (Istimewa)

Sontak, hal itu pun menuai beragam komentar negatif dari para netizen. Tak sedikit dari mereka yang berharap bahwa kasus tersebut dapat ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.

Akibat kejadian tersebut, Brass Against menyampaikan permintaan maaf melalui akun Twitter resmi mereka @BrassAgainst.

"Kami bersenang-senang malam tadi (Sabtu) di Welcome to Rockville. Sophia terbawa-bawa. Itu bukan sesuatu yang kami jangkakan dan ia bukan sesuatu yang Anda akan lihat lagi pada pertunjukan kami," tulis cuitan tersebut, seperti dikutip Indozone, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Astaga! 2 Pemuda Kencingi Alquran di Bandarlampung, Masih Bebas Berkeliaran

Sementara itu, kepolisian Daytona Beach juga telah menerima laporan atas kejadian tersebut. 

Akibat perbuatannya itu, Sophia terancam dipidanakan atas tindakan mengekspos organ seksual di depan publik dan terancam kurungan penjara satu tahun dan denda US$1.000 atau Rp14 juta. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X