Salah satu vokalis grup 2nd Chance, Allan Andersn, memulai karier sebagai solois dengan merilis single terbaru 'Jalan yang Berbeda'. Allan yang hengkang dari grup yang dikenal di ajang pencarian bakat pada akhir 2022, juga tengah mempersiapkan album dalam karier solonya ini.
"'Jalan yang Berbeda' bercerita tentang seseorang yang sudah legowo akan keputusan pasangannya untuk berpisah, namun masih berharap mereka berdua bisa berteman," kata Allan dalam pernyataan yang diterima Indozone, Senin (3/4/2023).
Lagu ini sejatinya telah dicipakan oleh Allan sejak bulan Juni 2022. Meski begitu, dia mengaku saat ini dirasa sebagai waktu yang tepat untuk merealisasikan karyanya tersebut.
Baca Juga: Terjebak Hubungan Tanpa Status, Angie Zelena Ungkap Bingung dan Sakit di Lagu Bulan Penuh
Meski dibuat dalam genre pop ballad, Allan mengaku tak punya alasan khusus menjadikannya seperti itu. Mengaku sebagai penyuka semua jenis musik, Allan mengatakan ingin menonjolkan karakter suaranya dalam lagu ini.
"Aku ingin menonjolkan karakter suaraku di lagu ini. Selain itu, aku merasa lagu ini juga sangat relate dengan kebanyakan kisah percintaan," lanjutnya.
Dengan dirilisnya single 'Jalan yang Berbeda' ini, Allan berharap dapat mewakili perasaan banyak orang di luar sana, termasuk mereka yang tengah mengalami kisah yang dia hadirkan di single ini. Dia juga berharap orang-orang yang mendengarkan dapat menyukai notasi-notasi nada yang dihadirkan di lagu ini.
"Hopefully, laguku bisa diterima di masyarakat luar. Itu akan membuatku sangat senang," katanya.
Baca Juga: RM BTS Jadi Solois Korea Pertama Masuk Top 40 Billboard 200 Selama 3 Minggu Berturut-turut
Allan juga mengatakan, ini merupakan single pertama dari single-single berikutnya yang tengah dia siapkan. Bahkan, dia memberikan sedikit bocoran, bahwa dia akan merilis album di beberapa waktu mendatang.
'Jalan yang Berbeda' bukanlah single solo pertama Allan. Sebelumnya, dia merilis single bertajuk 'Dear AA' yang dirilisnya di tahun 2020.
Lagu 'Jalan yang Berbeda' ini ditulis Allan bersama Igo Pentury. Poses pembuatannya turut dibantu oleh Yara Project yang terdiri dari Yafi Aria dan Ramahan Al sebagai Composer, serta Hery Alesis pada proses Mixing dan Mastering.
Artikel Menarik Lainnya:
