Petisi APOLOGIZE TO LISA menjadi trending di Twitter pada Selasa (12/7/2022).
Fans Lisa BLACKPINK mendesak sebuah majalah musik Korea untuk meminta maaf menyusul tudingan ujaran rasisme dalam sebuah artikel yang dimuat.
Majalah musik Rolling Stone Korea dituding telah melakukan ujaran rasisme terhadap Lisa BLACKPINK dalam sebuah artikel yang dimuat.
Dalam artikel yang dimaksud, sang penulis menyoroti Lisa sebagai salah satu personel BLACKPINK yang disebutnya unik karena punya penampilan fisik yang berbeda dari orang Korea pada umumnya.
"Kehadiran Lisa yang unik, diciptakan oleh pesona fisik yang luar biasa dan penampilannya yang eksotis, ditambah dengan kompetensinya sebagai seorang rapper, menonjolkan identitasnya sebagai artis solo," demikian tulis salah satu paragraf artikel.
Selain itu, sang penulis juga menyebutkan bahwa Lisa memiliki pengucapan bahasa Korea yang bagus sehingga para pendengar lagu BLACKPINK tidak menyadari bahwa dia bukan orang Korea.
"Pengucapannya (bahasa Korea) dalam lagu-lag cukup alami untuk mencegah pendengar dapat merasakan kejanggalan adanya personel dari luar negara di dalam grup tersebut," lanjut paragraf.
Artikel tersebut pun memicu reaksi perdebatan di kalangan penggemar BLACKPINK, khususnya Lisa.
Mereka menilai bahwa paragraf tersebut merupakan bentuk ujaran rasisme terhadap Lisa sebagai orang Thailand yang memang berkulit sawo matang dan bukan berbahasa Korea.
Lewat petisi APOLOGIZE TO LISA, penggemar yang mendesak Rolling Stone Korea dan penulisnya untuk meminta maaf kepada Lisa BLACKPINK.
