Tim pemeriksa medis dan forensik memaparkan penyebab meninggalnya 10 orang yang hadir di konser rapper Travis Scott di Astroworld di Houston, Texas.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, tim pemeriksa medis dan Harris County Institute of Forensic Sciences di Houston mengungkapkan, 10 orang tersebut meninggal karena asfiksia kompresi atau gangguan pernapasan.
Mereka membutuhkan waktu hingga beberapa minggu setelah konser digelar untuk mendapatkan hasil tes tambahan, sebelum mengambil kesimpulan soal penyebab kematian 10 orang tersebut.
Baca juga: Travis Scott dan Penyelenggara AstroWorld Dituntut Pasca Insiden Penonton Tewas di Konser
Berdasarkan data yang dikumpulkan, korban termuda dari tragedi itu adalah seorang anak berusia 9 tahun bernama Ezra Blount.
Sedangkan korban lainnya, dikabarkan berusia antara 14 hingga 27 tahun.
Tim pemeriksa medis menjelaskan, salah satu korban tragedi festival musik itu meninggal akibar kokain, metamfetamin, dan etanol, sejenis alkohol.
Selain 10 korban meninggal, ada sekitar 300 orang yang terluka dan dirawat di lokasi festival musik. Sedangkan 25 orang diketahui dibawa ke rumah sakit.
Terkait dengan insiden ini, puluhan tuntutan hukum telah diajukan.
Kala itu, para penggemar mendadak naik ke panggung selama konser berlangsung. Mereka meremas orang begitu kuat, sehingga tak bisa bernapas atau menggerakkan tangan mereka.
Sementara itu, kuasa hukum Scott telah menyambangi keluarga 10 korban meninggal dan menawarkan untuk membayar biaya pemakaman. Namun beberapa dari mereka menolak.
Pihak kepolisian Houston akan menjadikan Scott dan penyelenggara sebagai fokus utama penyelidikan.
