Sudah enam pekan sejak perilisan perdana, album 30 milik Adele masih kokok di puncak tangga penjualan album Hot 200 Billboard. Kendati demikian, jumlah penjualan album tersebut sudah mulai menunjukkan angka penurunan.
Dengan berada di puncak Hot 200 Billboard selama satu bulan lebih menjadikan 30 sebagai album kedua yang dirilis di tahun 2021 yang mampu bertahan di chart tersebut selama enam pekan setelah album milik Morgan Wallen Dangerous: The Double Album.
Diketahui, album Dangerous: The Double Album mampu bertahan di puncak Hot 200 Billboard selama 10 pekan. Akankah kejayaan 30 sama seperti album Morgan Wallen itu?
Berapa unit terjual?
Berdasarkan data yang dilaporkan MRC Data, penjualan album 30 di Amerika Serikat mencapai 99 ribu unit pada 24 hingga 30 Desember 2021.
Dari jumlah tersebut, 71.500 unit di antaranya merupakan hasil dari penjualan album secara tradisional. Lalu, 26.000 unit untuk penjualan SEA dan 1.500 unit untuk penjualan TEA.
Pada penjualan SEA itu diperkirakan setara dengan 34.45 juta on-deman stream audio.
Catatan penjualan album 30 itu menjadikan album dengan pendapatan pekan keenam terbesar sejauh ini setelah album Please Exuse Me for Being Antisocial milik Roddy Ricch yang terjual hingga 110.000 unit pada pekan keenam.
Album terbaik Adele
Saat pertama dirilis, album 30 langsung menyedot perhatian publik, baik dari kritikus musik maupun penggemar.
Penulis Rolling Stone, Rob Sheffiled misalnya, menilai album 30 merupakan album terbaik Adele sejauh ini. Lewat album tersebut, Adele dianggap berhasil mengungkapkan perasaannya sendiri dan albumnya terdengar lebih hidup.
Dalam album 30, ada 12 track lagu yang dipersembahkan Adele. Track yang bertajuk Easy on Me menjadi track pertama yang dirilis secara komersil pada 15 Oktober 2021 lalu.
Lewat album terbarunya ini, Adele berharap putranya, Angelo Adkins, bisa mengerti latar belakang perceraiannya dengan Simon Konecki.
Seperti diketahui, Adele selalu menamai albumnya sesuai usianya, mulai dari '19', '21', '25', hingga yang terbaru '30'.
