Pasha UNGU Rilis Album Solo Tanpa Melibatkan Teman Sebandnya, Kenapa?

- Selasa, 22 September 2020 | 15:07 WIB
Pasha 'Ungu' (Dok. Trinity Optima Production).
Pasha 'Ungu' (Dok. Trinity Optima Production).

Kendati saat ini berstatus politisi sebagai wakil walikota Palu, Sigit Purnomo Said atau Pasha sepertinya tak kehilangan identitas aslinya sebagai musisi. Hal itulah yang ia buktikan lewat album bertajuk “Di Atas Langit”.

Album ini merupakan album proyek solo Pasha  yang dia sudah idam-idamkan sejak lama. Agar proses kreatifnya berbeda, ia tidak melibatkan para personel ungun lainnya. 

Selain untuk membuat nuansa yang beda, Pasha juga ingin memperkenalkan musisi asal Palu yang banyak mengisi trek instrumentasi di dalam albumnya tersebut.

“Selain punya track record baru di dunia rekaman sebagai solois, ada misi yang lain. Yaitu, membantu mengangkat musisi daerah yang terlibat dalam album solo Pasha. Ada sahabat-sahabat saya dari kota Palu yang mengisi instrumen musiknya. Saya kira, hal itu memberikan nuansa yang berbeda,” ucap Pasha melalui keterangan resminya.

Salah satunya adalah Veki Vischer, musisi dari kota Palu yang juga sudah pernah berkiprah secara nasional sebagai session player untuk beberapa artis. Veki menulis lagu berjudul 'Cinta Sendiri', 'Dari yang Terdalam', 'Di Atas Langit', 'Luka Lama', 'Perasaanku', 'Rindu Ini', 'Cerita Engkau dan Aku', serta single andalannya 'Sumpah Demi Apa'. 

Single 'Sumpah Demi Apa' menjadi single pertama Pasha sebagai solois. Lagu mellow yang didominasi permainan piano ini mencoba mengangkat tema bahwa mencintai seseorang membutuhkan respons dan jawaban yang jelas.

“Karena temanya mellow, secara umum lagu ini bisa didengarkan saat apa aja. Instrumen sendiri, saya dibantu oleh Ivan Sunusi, salah satu pianis terbaik di kota Palu. Alhamdulillah, kita bisa menikmati hasil jemari-jemarinya bermain di lagu ini,” jelas Pasha.

Pasha berharap, karya solonya ini bisa diterima dan menghibur fans, serta memperkaya khasanah musik Indonesia. Pasha juga berharap masyarakat tahu bahwa dirinya masih ada di dalam dunia yang membesarkan namanya.

“Ini adalah karya tulus dari diri saya untuk industri musik Indonesia. Pasha hadir untuk menjawab kerinduan masyarakat Indonesia yang mungkin saja, bertanya-tanya apakah Pasha masih berkarya di musik atau tidak, ini jawabannya. Harapannya, album ini bisa membangkitkan gairah industri musik Indonesia,” kata Pasha.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X