Sejarah Coachella: Beyonce Pernah Jadi Artis Kulit Hitam Pertama yang Jadi Headliner

- Rabu, 20 April 2022 | 03:10 WIB
Beyonce saat tampil sebagai headliner di Coachella 2018 (Instagram/beyonce)
Beyonce saat tampil sebagai headliner di Coachella 2018 (Instagram/beyonce)

Festival musik terbesar di dunia, Coachella sedang digelar di Indio, California sejak 15 April dan akan berakhir pada 24 April 2022 mendatang.

Pada Coachella 2022, superstar muda Billie Eilish tercatat sebagai headliner atau pengisi acara utama termuda dalam sejarah 23 tahun penyelanggaraan Coachella.

Ini bukan pertama kali Coachella membuat sejarah. Pada edisi 2018 lalu, Beyonce mencatatkan namanya sebagai artis kulit hitam pertama yang menjadi headliner.

Sebagai artis kulit hitam pertama yang menjadi headliner, Beyonce memanfaatkan kesempatan yang ada untuk kampanye anti rasisme dan diskriminasi terhadap kaum kulit hitam.

Hal itu dilakukannya dengan cara memboyong sebanyak 100 penari berkulit hitam. Lalu sang suami, Jay-Z dan saudara kandungnya, Solange dengan tampil bersama di atas panggung.

Sebelum tampil dengan lagu-lagu andalannya, Beyonce terlebih dahulu menyanyikan lagu Lift Every Voice and Sing yang selama ini dikenal sebagai anthem dari kaum kulit hitam.

Selain itu, Beyonce juga tampil dengan setelan kostum yang terinspirasi dari Ratu Nefertiti, salah satu wanita terkuat di Mesir yang merepresentasikan orang kulit hitam.

Beyonce mempersembahkan dua jam penampilannya di Coachella 2018 untuk seluruh orang kulit hitam di seluruh dunia. Sebab, orang kulit hitam kerap mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Beyonce? (@beyonce)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X