Belum Kelar Insiden Astroworld, Travis Scott Kembali Dituntut Kasus Sama Tahun 2019

- Rabu, 25 Mei 2022 | 19:16 WIB
Travis Scott. (Instagram/@travisscott)
Travis Scott. (Instagram/@travisscott)

Belum selesai dengan insiden Astroworld yang menewaskan 8 orang, kini Travis Scott kembali dituntut diduga telah menghasut kerumunan yang dianggap berbahaya pada konser tahun 2019.

Dilansir Music News, tuntutan itu datang dari Marchelle Love, seorang perempuan yang diduga terluka karena terinjak-injak di kerumunan konser di Rolling Loud pada Mei 2019.

Dia mengatakan bahwa Scott telah mengabaikan anjuran polisi untuk memberhentikan konser yang berbahaya dan tidak terkendali.

Editor di Billboard telah melaporkan bahwa Scott ditambahkan sebagai terdakwa dalam gugatan yang ada antara Love dan penyelenggara Rolling Loud bulan lalu.

Dalam sebuah pernyataan baru, pengacara Love mengklaim bahwa petugas polisi bergegas ke belakang panggung tak lama setelah Scott memulai setnya dan menuntut agar dia berhenti tampil karena kerumunan semakin tidak aman.

"Meskipun dia diperintahkan oleh pihak berwenang untuk menghentikan hasutannya yang terus berlanjut di kerumunan, Travis Scott terus secara verbal dan fisik menghasut kerumunan untuk terlibat dalam mosh pit dan kegiatan berbahaya lainnya," tulis pengacara Love.

"Terlepas dari kenyataan bahwa Travis Scott sadar dan dapat dengan jelas melihat penonton konser terluka, tercekik, kehilangan kesadaran, berkelahi, dan diinjak-injak, dia melanjutkan penampilannya sementara pihak berwenang dipaksa untuk mencoba memberikan bantuan kepada penonton konser yang terluka ini."

Namun dalam sebuah pernyataan kepada Billboard, perwakilan Scott menyebut laporan itu sebagai "upaya sinis dan terang-terangan untuk menyerang Travis" atas "insiden tiga tahun yang sengaja disalahartikan".

Mereka menekankan, "Seperti yang dijelaskan oleh pengaduan, insiden ini terkait dengan laporan palsu tentang syuting di tengah pertunjukan, sama sekali tidak terkait dengan kinerja Travis. Oportunisme murahan ini didasarkan pada kebohongan terang-terangan yang mudah dideteksi."

Scott dan penyelenggara konser saat ini sedang menghadapi ratusan tuntutan hukum terkait dengan aksi naksir massa yang fatal yang terjadi pada malam pertama Festival Astroworld yang diadakan di Houston, Texas November lalu. Sepuluh orang tewas dan lebih dari 300 dirawat karena luka-luka.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X