Grup kpop Dreamcatcher jadi satu-satunya grup Kpop yang tampil di Festival Primavera Sound, sebuah festival yang didominasi dengan grup rock dan metal bernama Primavera Sound 2022 yang digelar di Bacercelona, Spanyol.
Tentunya hal ini banyak diapresiasi oleh penggemarnya lantaran mereka bisa tampil dengan line up rock dan metal seperti Napalm Death, The Strokes, Yeah Yeah Yeahs, dan masih banyak lagi.
"Sebuah kehormatan, bisa tampil di sinis debagai grup Kpop pertama," kata Jiu, leader dari Dreamcatcher di hadapan penonton.
Bahkan saat satu jam tampil di panggung Tous akhir pekan lalu, grup berisi 7 member tersebut berhasil membuat penonton memanfaatkan moshpit untuk moshing. Sebuah pemandangan yang jarang terlihat di penonton konser grup Kpop pada umumnya.
Dreamcatcher tampil setelah duo rock electro asal Jerman, Die Katalput di panggung Tous. Terhitung kurang lebih satu jam mereka memainkan beberapa single dari album pertama hingga yang terbaru dan kental dengan nuansa rock dan headbang, seperti Chase Me, Piri, Boca, Sahara, dan lagu bernuansa pop punk berjudul Wake Up.
Saat tampil membawakan Wake Up dan May Day, beberapa penton di tengah festival terlihat melakukan moshpit yang membuat suasana konser dengan muski berdistorsi lebih terasa.
Hal ini terbilang wajar lantaran musik Dreamcatcher memang memiliki influence metal dan rock yang cocok untuk moshing dan headbang. Hal itulah yang diungkap penyelenggara Primavera Sound 2022 di situsnya.
"Mereka membawa variasi dan kedalaman yang membedakan mereka dari band serupa lainnya. Dalam sebuah lagu, mereka bisa mulai dengan pembukaan layaknya musik anime dan kemudian membuat Anda terpesona dengan setetes EDM yang liar, lalu memukau Anda dengan ledakan hip hop dan yang bercabang menjadi suara metal pada chorus dengan double kick drum dan riff histrionik. Apakah kamu mau melompat, menari, nyanyi atau headbang? Apa pun yang Anda inginkan, Dreamcatcher: we stan!"
Berikut adalah penampilan full mereka dari festival.
