Setelah menggelar tur Amerika Serikat pada Oktober lalu, kini Burgerkill siap kembali terbang melalang buana. Rencananya mereka akan bertolak menuju menuju Nepal untuk tampil di negara tersebut dalam gelaran tur bernama “Chaos In Nepal Tour 2019.“
Seperti yang terlihat dari unggahan di instagramnya, para personil dari band metal asal Bandung tersebut akan tampil di tiga konser musik metal per tanggal 14 Desember mendatang. Mereka akan tampil di Silence Festival di Kathmandu (14 Desember 2019), Rolling Stone Bar, Phokara (16 Desember 2019), serta Purple Haze, Kathmandu (18 Desember 2019).
“Yes, can’t wait to meet our brothers in Nepal! See you guys next week, hail Adamantine!”
Di hari pertama, Burgerkill akan tampil dalam Silence festival, sebuah festival musik metal sepanggung dengan beberapa band metal internasional lainnya. Salah satunya adalah Testament, yang dikenal sebagai salah satu band metal dunia yang juga pernah menyambangi Indonesia beberapa tahun lalu.
Sebelumnya, band yang terdiri dari Viki (vokal), Eben (gitar), Agung (gitar), Ramdan (bas), serta Putra (drum) sempat menggelar tur Amerika bertajuk “Adamantine American Tour 2019“ pada pertengahan Oktober lalu di 16 kota di Amerika Serikat. Tur tersebut menjadi sejarah baru buat Burgerkill karena mereka mewakili band Indonesia yang menggelar tur di negara tersebut.
Agung Hellfrog, sang gitaris mengatakan bahwa tur tersebut adalah tur yang paling berbeda. Karena negara yang mereka masuk adalah negara tempat asal musik yang mereka suka.
“Kami pernah tur di Eropa. Tapi begitu tur di Amerika Serikat tentu rasanya beda banget. Itu negara tempat band-band yang gue suka. Pastinya kita sangat senang banget,“ terang Agung kepada Indozone.
Beberapa cuplikan tur mereka di Amerika Serikat bisa disimak di beberapa akun media sosial Burgerkill.
