Debut Album Solo, Joy Red Velvet Ungkap Alasan Remake Lagu Lawas

- Rabu, 2 Juni 2021 | 13:30 WIB
Joy Red Velvet. (Instagram/@RVSMTown).
Joy Red Velvet. (Instagram/@RVSMTown).

Setelah Wendy merilis debut solo 'Like Water' pada April lalu, kini giliran Joy dari Red Velvet memperkenalkan debut solonya dengan album dan single 'Hello.' Album dan single berjudul sama tersebut kini berada di posisi atas iTunes Charts secara global.

Melalui kanal Youtube TongTongTv yang dilihat IndozoneJoy Red Velvet sempat mengadakan sesi press conference untuk perilisan album solonya tersebut. Dalam wawancaranya, Joy suka dukanya merilis album solonya. 

“Saya telah merilis musik solo sebagai OST sebelumnya, jadi saya pikir saya tidak akan gugup, tetapi saya sangat gugup sekarang sehingga tidak terasa nyata. Saya merasakan tanggung jawab untuk semua orang yang bekerja keras untuk membuat album ini, dan saya belajar banyak saat membuatnya,” kata Joy seperti yang dilihat Indozone.

Saat perilisan bersama wartawan, Wendy menjadi pembawa acara konferensi pers Joy. Ia pun menceritakan bagaimana album Wendy mempengaruhi albumnya tersebut.

“Saya banyak berpikir tentang bagaimana Wendy pasti mengalami kesulitan yang sama ketika dia merilis album solonya. Ada begitu banyak orang yang bekerja keras menjelang perilisan album. Saya berharap banyak orang mendengarkan album saya," katanya.

Album solo Joy adalah album remake dari lagu-lagu hit dari tahun 1990-an dan 2000-an. Mengenai hal itu, Joy menceritakan alasannya memilih untuk merilis lagu-lagu remake untuk album solonya tersebut.

“Saya mendengarkan banyak lagu sambil memilih musik untuk album. Lagu-lagu dari tahun 1990-an dan 2000-an memberi saya rasa penyembuhan. Aku mencintai mereka. Saya sangat suka getaran retro itu. Saya bahkan mengatakan bahwa saya berharap saya lahir lebih awal sehingga saya bisa hidup melalui masa-masa itu," katanya.

“Saya ingin dengan tulus berterima kasih kepada artis senior yang mengizinkan saya untuk membuat ulang lagu mereka. Bahkan jika saya benar-benar ingin menyanyikan sebuah lagu, masalah hak cipta bisa membuatnya rumit. Semuanya adalah lagu yang sangat bagus sehingga saya tidak ingin mengacaukan aura emosional lagu aslinya. Saya mencoba menunjukkan suara dan emosi saya sendiri di dalam lagu-lagu itu. Ada begitu banyak lagu bagus yang sulit untuk dipilih, tetapi saya ingin ada tema yang menghubungkan," jelasnya.

Joy juga menjelaskan bila Lee Soo Man dari SM Entertainment juga memberikan banyak masukan dalam pemilihan dan tema remake lagu di album ini.

“Sejujurnya, orang seusiaku mungkin tidak tahu banyak lagu dari tahun 2000-an, tapi aku berlatih dengan lagu-lagu itu sebagai trainee. Ada lagu yang saya tahu dan lagu yang saya dengar untuk pertama kalinya. Biasanya ketika Anda memikirkan album remake, Anda memikirkan lagu-lagu yang jauh lebih tua. Tetapi ketika Lee Soo Man mengatakan bahwa dia ingin saya menyanyikan lagu-lagu yang bisa berhubungan dengan ibu dan anak-anak, saya pikir tahun 2000-an akan sempurna untuk itu,” pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X