Bruno Mars dan Anderson.Paak mengakhiri malam dengan meriah ketika mereka membawa pulang penghargaan "Album of the Year" untuk proyek bersama "An Evening With Silk Sonic".
Album tersebut juga dinominasikan dengan album lain, seperti HER (Back Of My Mind), Tyler, The Creator (Call Me If You Get Lost), Drake (Certified Lover Boy), Kanye West (Donda), Jazmine Sullivan (Heaux Tales, Mo' Tales: The Deluxe), dan Doja Cat (Planet Her).
Album “An Evening with Silk Sonic” merupakan perpaduan antara soul, funk, rap, dan R&B yang digambarkan oleh The Ringer sebagai usaha retro tahun 1960-an hingga 70-an. Album ini berdurasi 31 menit dan menampilkan kontribusi khusus dari legenda funk Bootsy Collins dan bassist Thundercat.
Duo fantastis antara Bruno dan Paak juga mendapatkan telinga bagi penggemar lagu-lagu mereka. Di mana Paak lebih mayoritas membawakan syair dan Bruno mengambil reff.
Dilansir The Washington Post, album tersebut digambarkan sebagai album yang terlalu bersih. Album itu dianggap menyentuh siapa saja dengan genre soul dan funk yang sebenarnya.
Ternyata album ini menjelaskan tentang kasus pembunuhan polisi dan pandemi, meski musisi tersebut tidak membahas masalah tersebut pada musik mereka.
Menurut Bruno Mars, lagu ini cocok untuk menyatukan pendapat orang-orang dan membuar mereka merasa lebih baik. Kebaikan yang pernah dibuat juga dapat ditularkan kepada orang lain untuk merasa lebih baik.
Album ini pertama kali direkam pada tahun 2017 setelah Bruno Mars dan Anderson.Paak bertemu dalam tur mereka dan memutuskan untuk berkumpul di studio tanpa niat. Mereka hanya saling menghargai pendapat.
Pada pertemuan itu, mereka mengambil keputusan untuk membuat lelucon di belakang panggung sebagai lagu. Kedua musisi itu pun menciptakan karya-karya lainnya yang kemudian dijadikan dalam satu album.
