Beberapa musisi dan seniman Indonesia mendapat kesempatan menjadi bagian dari acara yang bertajuk " The III Internasional Bakhshi Art Festival", sebuah acara musik dari negara asia tengah Uzbekistan yang diadakan di Gulistan pada 6 hingga 8 Mei 2023.
Mengutip keterangan resminya, acara ini merupakan festival musik dan seni untuk mewadahi dan mempopulerkan musik dari berbagai budaya, mempromosikan dan membangun keterbukaan atas perbedaan di masyarakat.
Kegiatan ini diinisiasi oleh President of The Republic of Uzbekistan , Mr. Shavkat Mirziyoyev dan diinisiasi para pelaku seni dari 40 negara, salah satunya Indonesia.
Baca Juga: D'Masiv Diundang Tampil ke National Association of Music Merchant di Los Angeles
Perwakilan Indonesia Gemala Symphony mendapatkan kehormatan karena mendapatkan undangan sebagai tamu dan peserta yang akan tampil dalam acara festival tersebut.
Dalam festival "The III Internasional Bakhshi Art Festival" ini , tim Gemala Symphony merupakan kolaborasi dari unsur pelaku seni, budaya, dan pendidikan. Diantaranya ada Duo Gemala Bangkit (Gemala Hayaty dan Bangkit Ari Murti), keyboardis Indra Qadarsih (BIP band), gitaris Edo Widizz (Voodoo dan Pink Code band), serta seni karawitan yang diwakili oleh Andi Suhandi (Ketua Kompetensi Keahlian Jurusan Seni Karawitan SMK N 57 Jakarta) dan Adji Widyahana Pangestu siswa SMK.
Baca Juga: Mengenal Silk Road Samarkand, Wisata Baru dari Negara Ubezkistan
Gemala Symphony berterimakasih untuk semua pihak yeng telah mendukung diantaranya Kedutaan Besar Republik Uzbekistan, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tashkent, Ministry of Culture and Tourism of The Republic of Uzbekistan, Kemendikbudristek RI, House of Wika by Mila Juniors, Indozone, Seeker Revolution.
Artikel Menarik Lainnya:
