Penyanyi jebolan ajang pencari bakat D'Academy, Alfin Habib mengaku akan terus memajukan musik melayu. Alhasil, Alfin Habib mendapat gelar Lord of Melayu dari para penggemarnya di Tanah Air maupun di mancanegara.
"Alhamdulillah banyak yang bilang aku ini Lord of Melayu. Tanpa mengurangi rasa hormat aku terhadap senior-senior aku khususnya yang berkiprah di genre musik melayu dan budaya melayu, aku tetap akan berupaya menjadi penyanyi yang sukses dan bisa membanggakan bangsa dan negara lewat karya lagu melayu yang aku kuasai," kata Alfin Habib kepada wartawan baru-baru ini.
BACA JUGA: Ternyata Gak Semua Ustaz Sebut Musik Haram, Bahkan UAS Sebut Lagu Bisa Hantarkan Hidayah
Diakuinya, julukan tersebut sedikit banyak memberikan beban kepada dirinya. Namun begitu, penyanyi kelahiran 14 Oktober 1993 di Labuhan Deli, Sumatera Utara itu mengaku akan terus belajar mengasah kemampuannya di dunia taruk suara, khususnya untuk genre melayu.
"Jujur tentunya berat karena yang namanya Lord itu kan legend, bisa dibilang senior lah, sementara Habib di sini mungkin pengetahuan melayunya, teknik bernyanyi melayunya atau bahkan ilmu melayunya masih cukup banyak kekurangan. Jadi untuk mendapat julukan tersebut Habib senang tentunya jadi tantangan buat Habib juga untuk bisa terus memantaskan diri mendapatkan julukan Lord of Melayu tersebut," lanjut Alfin.
Alfin memastikan melekatnya julukan tersebut turut serta membawa misi baginya. Ia akan terus memperkenalkan musik melayu ke dunia dan semua kalangan.
"Ini benar-benar tugas berat Habib sebagai anak muda melayu untuk terus menduniakan melayu, mempertahankan musik melayu yang boleh dibilang hampir punah diterpa zaman. Insyaallah Habib akan menduniakan melayu, mempertahankan budaya melayu dan mengenalkan keindahan musik melayu ke semua kalangan," jelasnya.
Sekadar diketahui, Alfin Habib terkenal sebagai penyanyi Duo Alfin bersama rekannya Alfin Habib dan menjadi juara 5 D Academy (musim 3).
Setelah menjadi top 5 D Academy 3, Duo Alfin dipercaya mengikuti D Academy Asia (musim kedua) dan menjadi satu-satunya peserta duo di ajang tersebut.
