Band rock asal Amerika Serikat, The Killers akan kembali dengan album terbarunya yang berjudul "Pressure Machine". Album ini akan dirilis pada 13 Agustus 2021 mendatang.
Sebagian besar album ini bertema di Nefi, Utah yakni kampung halaman sang vokalis, Brandon Flowers. Dalam pengumuman proyek terbaru tersebut, The Killers menyertakan cuplikan video pendek yang mencakup foto-foto kota kecil, dan warga setempat yang menawarkan pandangan berbeda tentang bagaimana rasanya tinggal di komunitas yang cukup tertutup.
Flowers menyebutkan, album ini dibuat saat pandemi Covid-19. Menurutnya, pandemi Covid-19 merupakan momen pertama ketika dia dihadapkan dengan keheningan untuk waktu yang lama.
"Dari keheningan itu, rekaman ini mulai berkembang, penuh dengan lagu-lagu yang terlalu sunyi dan jauh dari suara-suara khas rekaman Killers," kata Flowers.
Album ketujuh band ini jaraknya tidak terlalu jauh dengan sebelumnya. Yang terakhir adalah "Imploding the Mirage", rilis tahun lalu dan diproduksi bersama oleh band tersebut, Shawn Everett dan Jonathan Rado dari Foxygen.
Dalam pernyataannya, "Pressure Machine" disebut sebagai pemandangan pada realitas sehari-hari sebuah kota kecil di Amerika dengan keindahan yang mencolok serta tangguh, dan ini menjadi album The Killers yang paling terkendali.
Flowers, yang tinggal di Nefi sejak berusia 10 hingga 16 tahun, mengatakan komentar dari penduduk setempat yang terdengar di trailer akan terbawa di antara lagu-lagu di album itu sendiri.
"Banyak kenangan tentang waktu saya di Nefi. Orang-orang yang terikat dengan ketakutan atau kesedihan yang luar biasa secara emosional menjadi lebih terbebani," ujar Flowers.
"Saya lebih mengerti sekarang, dibandingkan saat kami memulai band dan mudah-mudahan saya dapat melakukan keadilan untuk cerita-cerita ini dan kehidupan di kota kecil ini tempat saya dibesarkan," lanjutnya.
