Korean Pop atau lebih akrab disebut K-Pop merupakan genre musik yang kini sangat digandrungi hampir di seluruh dunia. Selain itu, K-Pop juga diidentikkan dengan penampilan boy grup dan girl grup yang rupawan dalam bernyanyi dan menari di atas panggung.
Sebelum berhasil membius para penikmat musik dunia, rupanya K-Pop memiliki sejarah yang cukup panjang untuk populer di masa sekarang ini. Hallyu sendiri menunjukkan jika saat ini K-Pop telah memasuki hingga ke generasi 4. Yang berarti K-Pop saat ini sedang berada di masa kejayaannya.
Baca Juga: Yuk Kenali Girl Group K-pop yang Siap Ramaikan Industri Musik Tahun 2022
Dikutip allkpop, 4 generasi kejayaan K-Pop tersebar sejak tahun 1994 - sekarang terbagi dalam beberapa tahun sebagai berikut:
1. Generasi 1 (1994 – 2002)
Lahirnya K-Pop dipicu oleh kemunculan boygroup bernama Seo Taiji and Boys yang beranggotakan Seo Taiji, Yang Hyun Suk dan Lee Juno dengan melakukan debutnya pada tahun 1992. Lewat debut dua bintang tersebut, Seo Taiji dan Boys mampu membawa angin segar ke dunia musik Korea Selatan.
Melihat kesuksesan Seo Taiji and Boys, Produser musik bernama Lee Soo Man memberanikan diri untuk mendirikan SM Entertainment pada tahun 1995. Tak hanya itu Lee Soo Man juga membuat sebuah gebrakan dengan cara, mencari bibit-bibit unggul dan melatih mereka sebagai calon artis atau Idol melalui sebuah sistem pelatihan yang disebut Trainee yang diperkenalkan BoA..
Grup dari generasi pertama antara lain adalah H.O.T, S.E.S, Shinwa, dan lain-lain.
2. Generasi 2 (2003 - 2011)
Pada generasi kedua ini “Big Three” mulai mencoba untuk melebarkan sayap mereka di luar Korea Selatan dengan menargetkan dua Negara tetangganya yaitu Jepang dan Cina dengan cara membawa musik yang telah popular di Korea dan menerjemahkan ke dalam bahasa Jepang serta Mandarin.
Meluasnya pengaruh K-Pop di luar Korea Selatan memunculkan istilah baru yaitu Hallyu atau Korean Wave. Hallyu juga tidak berhenti pada sektor musik saja, namun lama-kelamaan mulai merambah ke sektor hiburan lainnya seperti drama tv, film, dan teater musik.
Berkat merambahnya K-Pop ke industri tersebut banyak yang menyebut bahwa generasi kedua ini sebagai "Golden Age" bagi perkembangan musik K-Pop. Sebut saja Super Junior, Girls Generation (SNSD), BIGBANG, Kara, T-ara, SHINee, 2NE1, After School, dan lainnya.
3. Generasi 3 (2012 - 2017)
Terpacu dengan "Golden Age" K-Pop di generasi kedua membuat para produser musik Korea Selatan langsung berlomba-lomba membentuk boy grup dan girl grup di agensi mereka masing-masing.
YG Entertainment muncul dengan sebuah gebrakan baru dengan merilis lagu "Gangnam Style" yang dibawakan oleh Park Jae-sang pada tahun 2012. Sejak saat itu lah tren K-Pop semakin diterima lantaran mengandung unsur kocak bagi para pendengar musik tersebut.
Selain PSY banyak juga boygrop dan girlgroup yang akhirnya menjadi fenomenal di industri musik dunia. Sebut saja EXO, Blackpink, BTS, Twice, Red Velvet, iKON, GOT7, Winner, G-friend, CLC, dan Seventeen. Dengan kepopuleran yang telah mereka raih tak sedikit pula boygroup atau girlgroup yang telah menjalani tur dunia.
4. Generasi 4 (2018 - sekarang)
Memasuki generasi keempat, K-Pop semakin populer dimata dunia dengan banyaknya boy grup dan girl grup yang baru debut langsung mampu menyaingi para senior-senior mereka.
