Idul Fitri segera tiba, bagi para perantau, ini waktunya untuk pulang ke kampung halaman merayakan hari raya bersama keluarga. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, tentu harus menyiapkan berbagai hal agar selamat selama di perjalanan.
Salah satu hal yang juga diharuskan diperhatikan saat berkendara dalam mobil adalah musik yang didengar selama dalam perjalanan. Sebab, suara-suara yang didengar dalam perjalanan bisa berpengaruh terhadap keselamatan dalam berkendara.
Dalam sebuah penelitian di London yang dipublikasikan di Confused.com mengungkapkan bahwa mendengarkan musik dengan tempo kecepatan tertentu akan berpengaruh pada cara mengemudi seseorang.
Baca Juga: Instagram Coldplay Diserbu Penggmar Indonesia Pasca Beredar Rumor Bakal Konser di GBK
Penelitian ini meneliti empat pria dan empat wanita yang mengemudi dalam perjalanan sejauh 500 mil dengan bantuan aplikasi telepon yang memantau perilaku mengemudi mereka.
Setelah 250 mil yang tenang, para pengemudi menghabiskan paruh kedua perjalanan mendengarkan daftar putar yang mewakili genre tertentu, misalnya musik dance atau hip-hop.
Kesimpulannya, tempo musik sangat berpengaruh terhadap cara berkendara seorang pengemudi.
Dalam penelitian itu, musik dengan kecepatan tertentu, bahkan musik klasik dapat membuat pengemudi berkendara dengan lebih sembrono. Sedangkan, musik bertempo dengan kecepatan yang seirama dengan jantung manusia, pengemudi cenderung berkendara secara normal.
Baca Juga: 7 Lagu Coldplay Terbaik, Wajib Nyanyi Bareng Kalau Nanti Jadi Konser di Indonesia
"Tempo optimal dari sebuah lagu untuk berkendara yang aman harus meniru detak jantung manusia. Ini sekitar 60 hingga 80 detak per menit," demikian kata Simon Moore, seorang profesor psikiatri yang terlibat dalam penelitian tersebut.
Ada beberapa lagu yang aman untuk menjadi teman berkendara menurut penelitian, yakni lagu The Scientis dari Coldplay, Come Away With Me dari Norah Jones dan Tiny Dance dari Elton John.
"Para artis tersebut dapat membantu Anda untuk tidak membunuh orang lain atau Anda sendiri (di jalan), selama Anda tidak mengalami rasa kebosanan belaka," tulis penelitian tersebut.
Artikel Menarik Lainnya:
