Solois Teddy Adhitya merilis album baru, 'Question Mark (?)' pada Jumat, (23/8/2019) secara digital. Versi fisiknya juga tersedia dalam format paket eksklusif dalam jumlah terbatas.
Sebelum dirilis, Teddy Adhitya sempat menggelar sesi khusus untuk mendengarkan album tersebut di EarHouse, Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa lalu. Solois 28 tahun ini secara perdana memainkan isi album terbarunya di depan banyak orang dengan dipandu sang tuan rumah musisi Endah n Rhesa serta para undangan terpilih.
Tidak hanya mendengarkan lagu-lagu tersebut, malam itu Teddy Adhitya juga membuka diskusi tanya jawab mengenai album 'Question Mark (?)' di mana hampir seluruh undangan yang hadir sangat antusias untuk lebih menyelami cerita di balik lirik hingga proses rekaman yang dilakukan sang musisi.
Bukan tanpa alasan, lagu-lagu baru ini jauh berbeda dibandingkan dengan karya-karya Teddy sebelumnya.
Album ini direkam bukan di studio rekaman seperti biasanya. Sejak 2017, Teddy beserta tim TED RECORDS sudah mulai merekam materi album ini di berbagai tempat; Singaraja, Maribaya dan Tabanan. Dengan menggunakan peralatan studio yang dibawa sendiri yang dikombinasikan dengan suara-suara alam di sekelilingnya.
“Dalam hidup ini, setiap kita akan melakukan segala sesuatu, akan diawali dengan pertanyaan. Saat kita baru bangun tidur, hal pertama yang akan muncul di pikiran kita adalah pertanyaan, Begitu juga untuk proses seseorang, album ini merangkum perjalanan-perjalanan hampir setiap individu, mulai dari pertanyaan awal, ‘Aku jadi apa nanti?’ dan lain lain. Melalui proses sedih,
kosong, depresi, jatuh, bangkit, kembali bertanya, dan menemukan jawabannya,” kata pria yang juga pernah memproduseri lagu Yura Yunita, 'Dekap' ini dalan keterangan tertulis yang diterima meja Indozone.
Sedikit menengok ke belakang. Lahir di Yogyakarta 28 tahun yang lalu, penggila jalan-jalan, seniman, dan penulis lagu ini terus meluncur dengan perjalanannya sebagai penyanyi.
Setelah merilis album debut bertajuk 'Nothing is Real' pada 2017, single-single seperti 'In Your Wonderland' dan 'Let Me' terus berkumandang sekaligus membawa Teddy Adhitya didaulat sebagai Pendatang Baru Terbaik dalam ajang AMI Awards 2017.
Karya Teddy Adhitya tersebut juga diapresiasi dengan masuk ke dalam nominasi Breaktrhough Artist of The Year dalam penghargaan NET 4.0 dan pada 2018 ia masuk ke dalam nominasi Male Singer of The Year dalam ajang Indonesian Choice Awards NET 5.0.
Sepak terjang Teddy Adhitya berlanjut ketika memproduksi single bertajuk 'Bahaya (Tolong)' untuk IndahKus dan turut andil dalam single Maudy Ayunda bertajuk 'We Don’t' (Still Water) pada tahun yang sama.
Teddy Adhitya kembali dengan single anyar bertajuk 'Why Would I Be' pada 5 Oktober 2018 sebagai sekuel dari single sebelumnya, 'Healer'.
