Dj Superstar yang berasal dari Prancis, David Guetta telah meramalkan masa depan dari EDM atau musik dansa setelah pandemi. Dia percaya bahwa genre musik dansa akan dibawa menuju ketinggian baru sebagai pesta clubbers setelah krises kesehatan global berakhir. Hal ini langsung dikatakan dirinya kepada Evening Standard.
"Saya pikir itu adalah bagian dari sifat manusia untuk menerima begitu saja setelah beberapa saat." ungkapnya kepada Evening Standard dalam satu pernyataan, melansir Music News.
"Saya pikir orang-orang menjalani hidup dengan cara apa adanya. Setelah Covid, pesta sekarang benar-benar gila. Ini adalah hal yang sama sekali berbeda, ketika kita naik ke atas panggung itu adalah rumah gila." jelasnya.
"Saya pikir beberapa tahun ke depan akan menjadi tahun terbaik untuk musik dansa dalam sejarah." lanjutnya.
Dia juga menjelaskan bahwa beberapa hits terbesarnya telah diluncurkan saat kerusuhan global dan mempercayai bahwa masyarakat ingin mencari pelarian melalui media musik dansa.
"Setiap kali ada krisis besar, itu bagus untuk musik dansa. Orang-orang hanya perlu melupakan segalanya dan bersenang-senang dan melepaskannya dan menari." tuturnya.
"Sebagai produser musik, pengalaman saya menunjukkan bahwa hits terbesar yang saya miliki dalam karir saya - hit terbesar adalah 'I Gotta Feeling' (dengan Black Eyed Peas) dan itu di tengah krisis keuangan." jelasnya.
"Dengan Covid, musik dansa tidak lagi panas, tetapi sekarang kembali begitu kuat. Saya pikir ada hubungan dengan orang-orang yang mengalami krisis dan perlunya berkumpul bersama dan melupakan segalanya." tutupnya.
Sekadar informasi, David Guetta telah bekerja dengan beberapa bintang musik ternama seperti Nicki Minaj, Sia, hingga Black Eyed Peas. Meski demikian, David Guetta mengatakan dirinya ingin bekerja dengan Adele.
