Setelah Lama Berkarier, Taylor Swift Bakal Bikin Label Rekaman Sendiri

- Jumat, 13 Desember 2019 | 21:44 WIB
photo/REUTERS/Mario Anzuoni
photo/REUTERS/Mario Anzuoni

Taylor Swift berniat untuk membuat label rekaman sendiri untuk memastikan dia tetap menjadi pemilik dari karya-karyanya.

Awal tahun 2019, Taylor Swift diketahui memang marah dan mengkritisi  Scooter  Braun karena membeli label rekaman lamanya, Big Machine beserta hak atas katalog lagu dari enam album lamanya.

Taylor saat ini sedang berusaha untuk membeli rekaman dari label sebelumnya, namun ditolak oleh Braun dan kini dia berencana untuk merekam ulang enam album pertamanya dalam waktu dekat.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah Billboard yang dikutip Aceshowbiz, Jumat, Taylor berpikir untuk merilis album dengan labelnya sendiri dan membawahi artis lainnya.

"Saya memang memikirkannya sesekali, tetapi jika saya akan melakukannya, saya perlu melakukannya dengan seluruh energi saya," kata dirinya saat dinobatkan sebagai Woman of the Decade dari Billboard itu.

"Saya tahu betapa pentingnya hal itu, ketika kamu memiliki karir orang lain di tanganmu, dan saya tahu bagaimana rasanya ketika seseorang tidak bermurah hati," lanjutnya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, dilaporkan oleh Forbes, Swift mendapatkan penghasilan sebesar US$185 juta atau setara Rp2,59 triliun sebelum pajak dari bulan Juni 2018 hingga Juni 2019.

Hal itu membuatnya berada dalam daftar teratas musisi dunia berpenghasilan tertinggi tahun 2019.

Dengan kekayaan itu, nampaknya tidak sulit bagi Taylor Swift untuk membuka labelnya sendiri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X