Galang Dana Dukung Aksi Mahasiswa, Ananda Badudu Ditangkap Polisi

- Jumat, 27 September 2019 | 09:31 WIB
Ananda Badudu (Instagram @bandaneira)
Ananda Badudu (Instagram @bandaneira)

Mantan personel Banda Neira, Ananda Badudu ditangkap polisi pada Jumat (27/9) pagi. Ananda dijemput polisi di tempat tinggalnya di Gedung Sarana Jaya, Jalan tebet Barat IV Raya, Jakarta Selatan.

Mantan wartawan Tempo itu ditangkap polisi terkait langkahnya menghimpun dana melalui aplikasi 'Kita Bisa' sebagai bentuk dukungannya terhadap aksi mahasiswa di gedung DPR.

"Saya dijemput Polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa," tulis akun twitter pribadi Ananda Badudu, Jumat (27/9).

Ananda mengumpulkan donasi pada 23-24 September 2019. Dalam keterangan yang ditulis cucu JS Badudu itu di kitabisa.com, dana yang terkumpul akan digunakan untuk membeli makanan, minuman, dan sound system mobile (mobil/gerobak komando).

Penggalangan dana ini sesungguhnya berakhir pada 24 September. Dilihat Indozone di situs kitabisa.com, dana yang terkumpul mencapai lebih dari Rp174 juta dari 50 ribu donatur. 

Tapi, melalui Instagram Ananda menginformasikan keran donasi di kitabisa.com akan kembali dibuka seiring diperpanjangnya masa paripurna DPR hingga 30 September mendatang.

Sedikit menengok ke belakang. Ananda membentuk duo folk bernama Banda Neira bersama Rara Sekar, kakak dari Isyana Saraswati, pada 2012 di Bandung.

Duo ini menghasilkan dua album, 'Di Paruh Waktu' (2013) dan 'Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti' (2016). Sayangnya, Banda Neira memutuskan untuk membubarkan diri pada Desember 2016.  Hingga kini keduanya masih aktif dalam kegiatan bermusik. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X