Buntut Kasus Konser Berdendang Bergoyang, APMI Angkat Bicara: Tak Mau Menyudutkan

- Kamis, 3 November 2022 | 20:17 WIB
(Dari kiri ke kanan) Sekretaris Jenderal APMI Emil Mahyudin, Ketua Umum APMI Dino Hamid, Ketua Bidang Program dan Investasi APMI Dewi Gontha.  (INDOZONE/Razdkanya Ramadhanty)
(Dari kiri ke kanan) Sekretaris Jenderal APMI Emil Mahyudin, Ketua Umum APMI Dino Hamid, Ketua Bidang Program dan Investasi APMI Dewi Gontha. (INDOZONE/Razdkanya Ramadhanty)

Festival musik Berdendang Bergoyang disorot publik setelah banyaknya rentetan isu saat berlangsung. Mulai dari tidak beraturannya kerumunan penonton, kurangnya tenaga medis dan pengamanan, hingga jadwal acara yang molor.

Menanggapi kasus tersebut, Ketua Umum Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) Dino Hamid mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menyudutkan atau menyalahkan promotor acara tersebut, dalam hal ini Emvrio Production. Saat ini, APMI sedang memperjuangkan hal lainnya.

"Saat ini yang APMI perjuangkan ialah industri event (acara musik) tetap bisa berjalan dan berkembang setelah dua tahun terhenti dan bahkan menjadi lead perekonomian Indonesia nantinya," kata Dino saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022).

Baca Juga: Izin Berdendang Bergoyang Dicabut karena 'Over Capacity' dan Banyak Penonton Pingsan

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by SAMPAI KETEMU DI ISTORA SENAYAN (@berdendangbergoyang)

Lebih lanjut menurut keterangan Dino, promotor Emvrio Production belum terdaftar sebagai anggota APMI. Meski demikian, asosiasi akan berusaha berdiskusi dan mencari jalan damai antara pihak kepolisian dengan promotor.

"Saya akan coba diskusi dengan pihak kepolisian, akan mencari tahu sampai sejauh apa kesalahan atau missed-management mereka. Kita akan coba menuntut komunikasi agar hasilnya perbaikan, dibandingkan hukuman," ujarnya.

-
Ketua Umum Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) Dino Hamid. (INDOZONE/Razdkanya Ramadhanty)

Selanjutnya, pihak APMI ke depannya meminta pihak kepolisian dan instansi yang memberikan perizinan penyelenggaraan acara musik, berkoordinasi dengan asosiasi. Sehingga kesalahan yang lalu dapat diminimalisir dan tidak terulang kembali.

"Kita ke kepolisian bilang, ke depannya perizinan untuk pihak promotor kalau bisa bagian dari APMI atau setidaknya merupakan rekomendasi dari APMI," pungkas Dino. 

Baca Juga: Festival Musik Berdendang Bergoyang Hari ke-3 di Istora Dibatalkan, Promotor Janji Refund

Seperti yang diketahui, festival musik Berdendang Bergoyang yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 29 Oktober 2022 lalu berbuntut panjang. Penonton dalam jumlah besar memadati acara hingga pihak kepolisian dari Kapolres Metro Jakarta Pusat bertindak membubarkan acara tersebut.

Artikel Menarik Lainnya: 

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X