Via Vallen Tampilkan Budaya Indonesia di MV Soundtrack Film 'Raya and the Last Dragon'

- Jumat, 19 Maret 2021 | 14:52 WIB
Via Vallen (Antara/Disney Indonesia) dalam Soundtrack film 'Raya and the last Dragon' (Imdb)
Via Vallen (Antara/Disney Indonesia) dalam Soundtrack film 'Raya and the last Dragon' (Imdb)

Via Vallen didaulat menjadi salah satu pengisi soundtrack film Disney 'Raya and the Last Dragon' berjudul 'Kita Bisa' yang mulai hari ini Jumat (19/3/2021). Melalui akun Youtube DisneyMusicAsiaVEVO, Via Valen memperkenalkan berbagai macam budaya Indonesia sesuai dengan kisah yang dibuat untuk mengangkat kisah dari Asia tenggara.

Seperti dikutip dari ANTARA, video musik yang disutradarai Gilbert March ini memperlihatkan keragaman khas Indonesia yang cantik dan menarik, mulai dari budaya hingga keindahan floranya.
 
Raya and the Last Dragon” yang mengambil inspirasi dari budaya Asia Tenggara, termasuk Indonesia ini dituangkan ke dalam empat set, yaitu wayang, batik, pencak silat, dan keindahan alam yang mirip dengan Indonesia.

Selain pada set, elemen budaya ini juga dituangkan melalui kostum yang digunakan oleh Via, yaitu baju dengan motif batik Megamendung karya desainer lokal Ernesto Abram.

“Konsep video klip ini sangat simpel, namun saya berusaha untuk dapat memperlihatkan keragaman budaya Indonesia kepada dunia sekaligus membawa elemen budaya Indonesia dari film ini lebih dekat dengan para penggemar,” ujar Gilbert March.

Baca Juga: Shandy Aulia Berang Dituduh Ajarin Anak Pamer Selangkangan Sejak Kecil: Ini Kelewat Batas

Lebih lanjut, March mengatakan bahwa video juga menampilkan sembilan motif batik dari berbagai daerah di Indonesia. Sutradara mengatakan ia berusaha untuk menemukan kain batik yang otentik dan beragam untuk menggambarkan semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Bekerja sama dengan Kuklik Batik, platform pasar batik yang diresmikan oleh Kemendikbud dan diinisiasi oleh Yayasan Canting Batik Indonesia, kain-kain batik yang ditampilkan dalam video klip “Kita Bisa” berasal dari berbagai daerah.

Tidak hanya berasal dari daerah Jawa, seperti Wonogiri, Yogyakarta, dan Cirebon, namun juga menampilkan beberapa batik dari daerah Bengkulu dan Bali.

Beberapa jenis dan motif yang ditunjukkan diantaranya, Megamendung, Parang, Poleng, Besurek, Jlamprang, Remekan, Kembang, Kawung, dan Lung-Lungan.

Selain batik, turut hadir pula Tegar Abdillah Akbar sebagai atlet PPLM (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa) provinsi DKI Jakarta, yang terlibat sebagai koreografer pencak silat dalam video klip “Kita Bisa”.

Tegar berusaha untuk menampilkan gerakan seni pencak silat dengan menggunakan kategori “Jurus Regu” yang memperlihatkan 12 jurus yang harus dilakukan secara bersamaan dengan gerakan yang kompak.

Di sisi lain, sang penyanyi Via Vallen mengungkapkan bahwa proses pembuatan video klip "Kita Bisa" merupakan produksi terbesar untuknya, dengan proses syuting video klip terlamanya, yang memakan waktu hingga 24 jam.

"Walau begitu, berkat semangat gotong royong dari semua kru yang terlibat akhirnya proses syuting berjalan lancar dan hasilnya sangat memuaskan," ujar Via.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X