Setelah menjalani tur dunia pada awal tahun ini, akhirnya Mike Shinoda dari Linkin Park mengumumkan jadwal tur Asia nya termasuk di Jakarta untuk bulan September mendatang dalam rangka mendukung debut album solonya, Post Traumatic. Adapun nama tur ini diambil dari nama album solonya tersebut, yakni Post Traumatic Tour 2019. Dalam tiga lagu pertama di album solo Mike Shinoda ini sendiri semua lagu tersebut mengenai kepergian sahabatnya, Chester. Ini adalah salah satu trauma healing yang dilakukan oleh Mike, yakni menulis lagu dan tentu saja sharing kepada orang-orang terdekat.
Pada Rabu (26/6/2019) kemarin INDOZONE menghadiri acara Press Conference Mike Shinoda - Post Traumatic Tour 2019 yang berlokasi di Kolega x Markplus Coworking Space, Kuningan, Jakarta Selatan. Selain Tania Rizqia dari WIDELANES dan Abe Aditya dari BEATNATION ASIA selaku promotor, press conference ini juga dihadiri oleh Aquilla Aditya dari Warner Music Indonesia dan Adib Hidayat sebagai pengamat musik.
"Beberapa tahun belakangan ini beragam festival sukses diadakan di Indonesia. Ini adalah bukti bahwa Indonesia aman dan menjadi lahan yang bagus untuk artis luar negeri perform disini, ya termasuk Mike Shinoda dari Linkin Park ini," ungkap Adib Hidayat membuka presscon.
Nah, mungkin kamu sedikit bertanya-tanya guys, kenapa sih nama album solo sekaligus nama tur ini 'Post Traumatic'? Seperti yang kita ketahui bersama, 20 Juli 2017 silam vokalis dari Linkin Park yang merupakan sahabat Mike Shinoda juga ditemukan tak bernyawa karena suicide di Palos Verdes Estates, California. Seluruh fans Linkin Park di dunia sangat terpukul atas kejadian ini, tak terkecuali Mike.
Post Traumatic sendiri memiliki arti sebagai kondisi kejiwaan yang sedang dalam keadaan trauma mendalam karena dipicu oleh kejadian tragis yang pernah dialami di masa lalu. Inilah yang sempat dialami Mike, trauma kehilangan Chester. Namun, di tur ini sendiri Mike tidak mengajak fans untuk bersedih ataupun farewell Chester. Let's do something more! Mike ingin mengajak fans untuk lebih memperhatikan mengenai kesehatan mental, dan betapa pentingnya sharing kepada orang lain disaat kondisi mental sedang down.
Mike berharap dengan Post Traumatic Tour ini, pesan yang ingin ia sampaikan bisa diambil oleh para fans yakni mengenai kesehatan mental itu sendiri. Depresi itu ada obatnya, yakni sharing ke orang terdekat dan jangan pernah dipendam sendiri. Ini salah satu healing yang bisa diterapkan oleh para fans dan orang-orang di seluruh dunia yang sedang mengalami depresi, karena jika dipendam sendiri maka bisa berujung dengan suicide.
"Kita diajak untuk keluar dari kegelapan, depresi, dan mental yang down. Buat yang pernah mengalami, semoga denga nmenonton tur dari Mike Shinoda ini jadi gak ngerasa sendiri dan harus bisa keluar dari depresi," ujar Aquilla Aditya.
"Kalau ada teman mau cerita, kita harus jadi tempat berbagi. Kita harus jadi tempat dia bercerita mengenai keluh kesahnya," sambung Abe Aditya.
Untuk konser ini sendiri nantinya Mike Shinoda membawa band Don Broco, band asal Inggris yang sudah sering menjadi supporting band lain seperti 5 Second of Summer hingga Bring Me the Horizon. Sedangkan setlist nantinya dalam tur ini Mike akan menyanyikan lagu-lagu dari album solonya, lagu-lagu dari Fort Minor (solo project), dan lagu-lagu dari Linkin Park. Saat membawakan lagu Linkin Park ini, kemungkinan besar akan banjir air mata karena part Chester akan dinyanyikan oleh penonton sendiri.
Konser yang rencananya akan berlangsung pada 4 September 2019 di JIExpo Kemayoran ini tiketnya akan mulai dijual ke publik pada 1 Juli 2019, start from IDR 690,000. Penjualan tiket juga ada di Linkin Park Underground (LPU), dan announce di 30 Juni 2019 mendatang. Ya, #KAMUHARUSTAU management team dari Linkin Park sendiri membantu kelancaran tur Mike Shinoda ini guys!
"JIExpo Kemayoran bisa menampung 7000 orang, dengan fasilitas-fasilitas yang mendukung. Dari kita sebagai promotor dan label besar harapan konser ini bisa ramai banget deh. Terutama fans Linkin Park jangan lupa nonton ya! Jangan sampai kelewatan, karena ini bisa untuk mengobati rasa rindu terhadap Linkin Park," tutup Tania Rizqia menutup presscon.
