Tak hanya musisi internasional yang membatalkan konsernya terkait pandemi virus corona. Konser musisi Indonesia pun terkena dampaknya, seperti konser Rock 80, yang semula akan digelar di Hard Rock Cafe Jakarta, Rabu (18/3/2020) malam.
Manajer Rock 80, Rizky Mamay mengumumkan penangguhan acara ini melalui surat pernyataan resmi.
"Sehubungan dengan maraknya pandemi virus COVID-19 yang semakin meluas penyebarannya dan serta imbauan untuk mengurangi kontak dalam kegiatan yang mengundang massa, dengan memperhatikan dan menaati imbauan dan arahan dari Pemerintah Indonesia, dengan ini kami menyampaikan bahwa, konser Rock 80 yang sedianya akan dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2020 di Hard Rock Cafe jakarta ditunda pelaksanannya hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan," jelasnya.
Meski demikian, Rizky Productions memastikan acara akan tetap digelar setelah mendapat arahan dari Pemerintah Indonesia yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
"Jadwal ulang pelaksanaan konser Rock 80 akan kami umumkan segera setelah mendapatkan arahan lebih lanjut dari pemerintah Indonesia.
Sebagai tambahan informasi, Rock 80 merupakan sebuah proyek yang terdiri dari barisan musisi papan atas Tanah Air, seperti Jikun (gitaris /rif), Anwar Fatahillah (bassis Powerslaves), Ovy (gitaris /rif), Heydi (vokalis Powerslaves), Gatz (eks kibordis Ungu), Anton (additional drumer Juliette), serta Andy (vokalis /rif)
Rock 80 terbentuk pada awal November 2019 yang digagas Jikun bersama Rizky Mamay (manajer). Berbeda dengan Rockstarr Conspiracy yang membawakan lagu-lagu milik band yang dihuni para personelnya secara bergantian, Rock 80 merupakan kolaborasi musisi yang menampilkan repertoar lagu-lagu rock era 80an.
Sebelumnya, konser Rock 80 yang didukung oleh EPSILON, sebuah lembaga Bahasa Inggris asal Semarang, sudah menggelar tiga kali konser di Jawa Tengah, yakni di Semarang, Purworejo dan Purwokerto.
