Kehebohan terjadi menyambut konser Coldplay di Malaysia. Pasalnya seorang netizen meminta konser Coldplay di Malaysia dibatalkan. Hal itu karena Chris Martin, dkk dianggap mendukung LGBTQ+, dimana hal tersebut dilarang di Malaysia.
Seruan itu dibagikan lewat cuitan di akun Twitter @nasr_al_farabi. Dia menyampaikan bahwa Chris Martin dkk mendukung komunitas LGBTQ+ alias lesbian, gay, biseksual, dan transgender. Hal itu terlihat bendera yang dikibarkan Chris saat konser.
"Coldplay adalah sekutu kepada komuniti LGBTQ+. Sejak awal kerjayanya, Chris Martin telah menyokong hak gay. Dia sering mengibarkan bendera LGBT di konser Coldplay. Pertunjukan half time Super Bowl-nya dinamakan sebagai salah 1 momen LGBT terbesar oleh The Advocate," tulis @nasr_al_farabi, seperti dilansir Indozone, Kamis (11/5/2023).
Baca juga: Harga Tiket Konser Coldplay Resmi Dirilis Promotor, Termahal Capai Rp11 Juta
Tak hanya itu, netizen Malaysia itu juga menilai dukungan terhadap LGBTQ+ juga terlihat dari poster konser Coldplay. Konser yang bertajuk "Coldplay Music of The Spheres World Tour" memakai warna-warna yang menyimbolkan LGBTQ+.
"Poster memang clear cut dah pengaruh LGBTQ+ sila siasat dan batalkan konser ini," ungkapnya.
"Macam mana PUSPAL boleh luluskan ini? Jawatan kuasa semua tidur x buat kerja ke macam mana?" sambungnya.
Baca juga: Duh! Konser Coldplay Bentrok dengan FIFA Matchday, PSSI Harus Siapkan Stadion Alternatif?
Selain Jakarta, Coldplay juga akan menggelar konser ke Kuala Lumpur, Malaysia dalam rangkaian Music of the Spheres World Tour di kawasan Asia.
Konser Coldplay di negeri Jiran itu akan digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada 22 November 2023 mendatang.
Artikel Menarik Lainnya:
