Recording Academy mengumumkan bahwa musik yang dibuat oleh AI (kecerdasan buatan) tidak akan memenuhi syarat untuk mendapat penghargaan Grammy.
“Hanya musisi manusia yang berhak diajukan untuk dipertimbangkan, dinominasikan, atau memenangan Grammy Award. Sebuah karya yang tidak mengandung kepenulisan manusia tidak memenuhi syarat dalam kategori apa pun,” tulis Recording Academy dilansir NME.
Baca Juga: Sam Smith Dinilai Tampilkan Ritual Pemujaan Setan di Grammy 2023: Kayak Kuntilanak Merah
Kendati demikian, karya musik yang dibuat dengan bantuan AI tetap diizinkan untuk dipertimbangkan menerima penghargaan.
“Komponen kepenulisan manusia dari karya yang dikirimkan harus bermakna dan lebih dari sekedar de minimis,” lanjut Recording Academy yang berarti bahwa musisi dapat menggunakan AI sebagai bantuan.
Tidak ada perincian tentang bagaimana Academy membuktikan jika AI digunakan dalam membuat musik dan apa sebenarnya yang dianggap "lebih dari de minimis" terkait elemen manusia.
Baca Juga: Harry Styles Sempat Terpleset saat Tampil di Grammy, Dancer-nya Ungkap Apa yang Terjadi
Tampaknya langkah tersebut dilakukan di tengah perbincangan tentang etika kreativitas dan AI. Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa artis termasuk Nick Cave telah mengecam penggunaan tersebut, sementara Grimes telah memberikan izin kepada penggemar untuk menggunakan suaranya pada lagu yang dibuat oleh AI.
Artikel Menarik Lainnya:
