Rombongan Terlibat Kecelakaan, Profil Grup Musik Debu Hingga Personil dari Berbagai Negara

- Senin, 18 April 2022 | 13:26 WIB
Grup musik Debu saat mentas. (Foto/Instagram/Debu Online)
Grup musik Debu saat mentas. (Foto/Instagram/Debu Online)

Kabar buruk datang dari dunia musik tanah air, di mana rombongan grup musik Debu mengalami kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolingo di KM 837.200, akibatnya anggota rombongan meninggal dunia.

Tragisnya dalam kecelakaan maut itu dua orang tewas masing-masing Firdaus (31) dan Al Haddad Amal Sheikh Aidaros (30), warga Malaysia

Grup Debu merupakan kelompok pemusik muslim Sufi yang anggotanya berasal dari berbagai negara. Pertama kali tampil pada tahun 2001 dan sekarang berbasis di Indonesia.

Drummber Debu yang bernama Daood Abdullah Al Daood (35) mengalami luka serius. Dia termasuk dalam rombongan di dalam mobil Vellifire yang terlibat kecelakaan.

Siapakah grup musik Debu yang personilnya terdiri dari berbagai negara?

Kelompok musik Debu saat ini beranggotakan 12 orang, masing-masing 6 orang laki-laki dan 6 orang perempuan.

Sebagian besar anggota Debu berasal dari Amerika Serikat, tetapi ada juga anggota yang berasal dari Swedia, Inggris, dan terakhir, bergabung juga anggota dari Indonesia.

-
Daood Abdullah Al Daood (35). (Foto/daooddebu)

 

Musik yang dimainkan Debu kaya nuansa dengan dentaman rebana pada paduan alunan irama ala Timur Tengah, country, bahkan jazz dan world music.

Berbagai alat musik dari berbagai negara turut melengkapi keragaman musik mereka, seperti santur dari Iran, tambura dari Turki, gendok-gendok dari Sulawesi Selatan digabungkan dengan harmonis bersama harpa, biola, bass dan berbagai jenis perkusi.

Sedangkan lirik-lirik lagunya sufistik, mistis, lahir dari kalbu yang mabuk cinta dan kerinduan pada Allah SWT.

Melansir Wikipedia, Kelompok musik ini lahir di Amerika Serikat di bawah bimbingan Syekh Fattaah, pendiri Debu sekaligus guru tasawwuf mereka. Saat di Amerika Serikat, nama kelompok musik mereka adalah Dust on the Road atau Debu di Jalanan.

Personel Dust on the Road adalah orang tua sebagian besar personel Debu yang sekarang. Mereka hijrah ke Indonesia pada tahun 1999.

Setelah di Indonesia mereka mengubah nama mereka menjadi Debu dengan perubahan formasi. Beberapa personel terdahulu adalah pengajar di pesantren milik Universitas Muslim Indonesia di Makassar.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X