Penyanyi Amerika Serikat, Justin Bieber terkena masalah hak cipta setelah ia merilis album terbarunya, bertajuk Justice. Justin digugat oleh duo elektronik asal Prancis peraih Grammy Award, Justice.
Menurut penggugat, huruf t pada tulisan "Justice" dalam sampul album Justin Bieber yang berbentuk salib, sama dengan milik mereka.
"Penggunaan tanda itu ilegal. Anda tak punya izin dari Justice untuk memakai tanda itu. Lebih jauh, karya Bieber juga tak berkaitan, didukung, atau disponsori oleh Justice," demikian surat tim hukum Justice, dikutip dari Rolling Stone.
Duo eletronik asal Prancis itu menilai, pemakaian simbol tersebut selain ilegal juga membingungkan pelanggan.
Manajer Justice, Tyler Goldberg, mengaku jika dirinya menerima banyak pesan dari penggemar karena bingung dengan sampul yang ada di album Justin.
"Menerima banyak pesan yang mempertanyakan kemiripan album Justice Justin Bieber. Mereka bingung [dan berpikir], 'Apakah ini kolaborasi dengan Justice?'" ucap Goldberg seperti dikutip The Guardian.
Akan tetapi, Tyler menegaskan jika desain logo album itu sama sekali tak melanggar hak cipta.
Sebelumnya dikabarkan bahwa pihak Justin Bieber telah menghubungi Justice untuk menanyakan desainer pembuat logo mereka.
