Dianggap Nistakan Agama, Konser Mashrou' Leila di Lebanon Dibatalkan

- Rabu, 31 Juli 2019 | 15:01 WIB
Mashrou' Leila/Instagram @mashrouleila
Mashrou' Leila/Instagram @mashrouleila

Konser band rock indie Mashrou' Leila di Festival Byblos di Lebanon dibatalkan. Para pemimpin gereja menganggap band tersebut melakukan penistaan agama dan ancaman kematian di media sosial.

The Maronite Catholic Eparchy dari Byblos mengatakan pekan lalu, lagu-lagu band asal Lebanon itu melanggar nilai-nilai agama sehingga mereka tidak pantas tampil di sana.

Band yang diawaki vokalis gay ini telah tampil di seluruh dunia dengan lirik yang bertutur tentang sektarianisme, kesetaraan gender, dan homofobia.

Para kritikus termasuk para pendeta dan pengguna Facebook yang berjanji akan menghentikan paksa konser tersebut, beberapa di antaranya menyebut diri mereka "Prajurit Tuhan".

Sebaliknya, aktivis hak asasi manusia mengecam tekanan atas pembatalan pertunjukkan yang sedianya akan berlangsung 9 Agustus mendatang itu sebagai bagian dari meningkatnya serangan terhadap kebebasan berbicara dan komunitas yang terpinggirkan di Lebanon.

Sebelumnya pada Selasa, para pembuat undang-undang di kota kuno Byblos juga mendesak konser dibatalkan untuk menghormati kesucian dan moral.

"Dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya ... panitia terpaksa menghentikan pertunjukan  Mashrou' Leila ... untuk mencegah pertumpahan darah dan menjaga keamanan," kata perwakilan Festival Byblos pada Selasa seperti dilansir Reuters.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X