Ada Social Experience di MV Terbaru Yura Yunita, 7 Pasangan Non Aktor Saling Menatap

- Rabu, 27 Juli 2022 | 14:19 WIB
Foto di balik layar (behind the scenes) video musik “Dunia Tipu-Tipu” oleh Yura Yunita yang dirilis pada 27 Juli 2022. (Dok Yura Yunita).)
Foto di balik layar (behind the scenes) video musik “Dunia Tipu-Tipu” oleh Yura Yunita yang dirilis pada 27 Juli 2022. (Dok Yura Yunita).)

Penyanyi Yura Yunita akan merilis video musik terbaru untuk track pertama dari album “Tutur Batin”, yaitu “Dunia Tipu-Tipu” melalui kanal YouTube-nya malam nanti.

Ada yang menarik dari video “Dunia Tipu-Tipu” yang memiliki konsep social experience di mana tujuh pasangan non-aktor yang terdiri dari suami istri, kakak adik, sahabat, atau orang tua dan anak, akan saling bertatap-tatapan secara langsung selama empat menit.

“Mata adalah gerbang pertama menuju hati, saat bertatapan kita bisa terkoneksi jauh lebih dalam, saat mulut tak bisa berkata, mata kita tetap dapat bisa bicara,” kata Yura melalui siaran pers yang diterima di Jakarta.

Selain diarahkan oleh Gianni dan Bonita, proses syuting juga dibantu oleh Nabila Ghassani, seorang hipnoterapis yang juga menjadi konsultan psikologi yang mengarahkan para pasangan tersebut.

Gianni memandang bahwa menatap memiliki kekuatan yang sangat dalam karena dapat mengerti batin pasangan dan perasaan diri sendiri terhadap mereka yang tersampaikan tanpa kata-kata.

“Metode ini dapat mempererat hubungan kita,” ujarnya.

Yura sendiri mengaku bahwa pengalaman syuting video musik “Dunia Tipu-Tipu” melelahkan secara emosional namun terasa indah, bahkan membuat dirinya dan orang-orang yang terlibat dalam video musik menangis bersama.

“Pertama kali seumur hidupku, berjam-jam berurai air mata, karena begitu indahnya sebuah hubungan pasangan,” ujarnya.

Yura menganggap bahwa lagu “Dunia Tipu-Tipu” merupakan lagu yang spesial. Setiap kali menyanyikan lagu tersebut, ia mengaku selalu mendapatkan energi yang berbeda, apalagi ketika dibawakan secara langsung di atas panggung dan mendapatkan energi dari penonton.

Menurut Yura, dua orang yang semakin sering bertemu, apalagi yang tinggal bersama, akan semakin jarang melakukan percakapan secara mendalam (deep conversation). Ia berharap lagu ini bukan hanya mewakili perasaannya sendiri saja, tetapi juga dapat mewakili pengalaman dan perasaan banyak orang.

“Mudah-mudahan dengan adanya social experience ini, bisa membawa pergerakan yang baik, ingin jadi kontak orang tua, ingin kontak sahabat,” ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X