Fakta Menarik Arctic Monkeys, Band Rock British yang Siap Meriahkan Jakarta

- Kamis, 22 Desember 2022 | 11:10 WIB
Grup band rock Indie asal Inggris, Arctic Monkeys yang akan konser di Indonesia. (Facebook/Arctic Monkeys)
Grup band rock Indie asal Inggris, Arctic Monkeys yang akan konser di Indonesia. (Facebook/Arctic Monkeys)

Jangan ngaku pecinta musik jika tidak mengenal Arctic Monkeys dan mendengarkan lagu-lagunya. Band rock asal Inggris ini juga dikenal dengan nama The Death Ramps yang nantinya akan memeriahkan Jakarta lewat konser pada 28 Februari 2023 mendatang.

Arctic Monkeys dinahkodai oleh empat personil, yakni Alex Turner (vokal, gitar), Jamie Cook (gitar), Andy Nicholson (bas), dan Matt Helders (drum) yang pertama kali melakukan debutnya pada sebuah EP Five Minutes yang dirilis pada 2005.

Nantinya band rock ini akan hadir di Indonesia untuk melangsungkan konser pada 28 Februari 2023. Buat kamu yang penasaran bagaimana fakta menarik Arctic Monkeys, berikut ulasannya!

Baca juga: Tiket Konser Arctic Monkeys di Jakarta Ludes Sekejap Mata, Promotor Singgung Day 2

1. Awal Terbentuknya Arctic Monkeys

-
Grup band rock Indie asal Inggris, Arctic Monkeys. (Facebook/Arctic Monkeys)

Arctic Monkey pertama kali dibentuk pada tahun 2022 dengan nama The Death Ramps di High Green, Distrik Sheffield, Inggris. Band rock ini berawal saat Alex Turner diberi gitar oleh orang tuanya sebagai hadiah natal.

Sejak saat itu, Alex belajar memainkan gitar, termasuk belajar chord lagu-lagu Oasis yang sedang populer saat itu. Bosan bermain sendirian, dia mengajak teman SMA-nya, Andy Nicholson dan Matt Helders, serta Jamie Cook tetangganya untuk membuat band.

-
Grup band rock Indie asal Inggris, Arctic Monkeys. (Facebook/Arctic Monkeys)

Saat pertama kali bermain bersama di studio, rupanya Andy sudah membawa guitar bass, Jamie sudah main gitar bersama Alex sebelumnya, jadi Matt terpaksa harus main drum. 

Sebelum Alex yang menjadi vokalis di band, mereka punya vokalis utama namanya Glyn Jones, tetapi hanya bertahan sesaat, Glyn harus keluar dari band karena ingin melanjutkan kuliah.

2. Album Debut Arctic Monkeys Populer

-
Grup band rock Indie asal Inggris, Arctic Monkeys. (Facebook/Arctic Monkeys)

Arctic Monkeys menjadi salah satu band indie yang mendapatkan perhatian publik lewat internet, dengan banyak pengamat musik yang menilai kalau mereka mewakili perubahan dalam cara band-band mempromosikan karya.

Debut album mereka, Whatever People Say I Am, That's What I'm Not (2006), menjadi debut album dengan penjualan tercepat dalam sejarah inggris, dan dinyatakan sebagai salah satu debut album terbaik.

Bahkan albumnya memenangkan penghargaan terbaik pada acara Brit Awards 2007. Band ini kemudian merilis album kedua Favourite Worst Nightmare (2007), yang juga mendapat pujian dari kritikus dan kembali berhasil memenangkan penghargaan album terbaik pada Brit Awards 2008.

Baca juga: Tiket Konser Arctic Monkeys di Jakarta Ludes Kurang dari 5 Menit, Gila!

3. Band Indie yang Banyak Raih Penghargaan

-
Grup band rock Indie asal Inggris, Arctic Monkeys. (Facebook/Arctic Monkeys)

Sejak kesuksesan mereka pada debut album yang populer, Arctic Monkeys menjadi band indie tanpa agensi yang menjadi hits. Arctic Monkeys meraih kesuksesan internasional dengan album kelima AM (album Arctic Monkeys) (2013), yang didukung oleh lagu hits internasional berjudul Do I Wanna Know?.

Arctic Monkeys telah menjual lebih dari 23 juta album di seluruh dunia. Di Inggris, mereka menjadi band independent tanpa label yang berhasil meraih peringkat satu dengan lima album pertamanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X