Cerita Skandal Synnara Record, Distributor Album Kpop yang Dimiliki Sekte Sesat Korea

Dokumenter terbaru Netflix, In The Name Of God: A Holy Betrayal tengah menjadi sorotan publik. Film dokumenter tersebut menampilkan setidaknya empat sekte sesat di Korea Selatan.

Salah satu yang menjadi sorotan para penggemar Kpop adalah pemimpin sekte gereja Aga Dongsan, Kim Ki Soon. Sebuah komunitas religius pertanian kolektif dan pabrik yang didirikan di Provinsi Gyeonggi pada 1982 silam.

Kim Ki Soon menyebut dirinya sebagai bayi, sebab menurut kepercayaan gereja tersebut, hal itu membuatnya akan terus menjadi manusia tanpa dosa.

Terlepas dari beberapa kasus kriminal, seperti pembunuhan yang dilakukan Kim Ki Soon, dia ternyata berhubungan erat dengan Synnara Records, perusahaan distributor album Kpop yang dioperasikan oleh gereja Aga Dongsan.

-

Baca Juga: Reaksi Kpopers Nangis Iri Lihat NCT Dream Salim ke Pak Muh Bapaknya Fadil Jaidi

Synnara Records pernah menjadi distributor album Kpop terbesar pada zaman itu. Perusahaannya cukup terkenal karena album musik yang dijual dengan harga yang murah.

Synnara Record berhasil menjual produk musik dengan harga yang murah karena menurut sumber berita, beberapa anggota sekte tersebut dipekerjakan tanpa ada bayaran upah.

Fans Kpop sudah tau

Sebenarnya, penggemar Kpop sudah mengetahui bahwa Kim Ki Soon memegang posisi penting di perusahaan tersebut. Bahkan, enggak sedikit anggota sekte menjabat di posisi yang tinggi di Synnara Records.

Salah satunya sekretaris gereja Aga Dongsan, Shin Ok Hee yang dilaporkan menjabat sebagai CEO Synnara Records.

Baca Juga: Kisah Idol yang Pakai Uang Pribadi Hasil Jadi Bintang Panas untuk Debutin Grup Kpop

Nama-nama yang memegang jabatan penting di Synnara Records pun ada di tulis dalam lama web distributor tersebut. Hanya saja, masih samar-sama siapa saja yang menjadi bagian dari Aga Dongsan.

Jual album BTS hingga BLACKPINK

Hingga saat ini, Synnara Records masih beroperasi sebagai distributor penjualan album musik Kpop. Mereka menjual album dari banyak grup musik besar Kpop.

Dilansir laman Synnara.co.kr, saat ini mereka masih terus melakukan penjualan untuk album-album BTS, BLACKPINK, TWICE, NCT, SUPER JUNIOR, TXT, WayV, ENHYPEN, TREASURE dan masih banyak lagi.