Babak Penjurian di DTBTNS Season 2, Rekti Sebut Genre Musik Para Peserta Lebih Variatif

- Selasa, 15 Maret 2022 | 08:54 WIB
Rekti Yoewono, vokalis The SIGIT jadi Juri DTBTNS Season 2. (Dok. Megapro).
Rekti Yoewono, vokalis The SIGIT jadi Juri DTBTNS Season 2. (Dok. Megapro).

Ajang kontestasi karya musik dan seni visual bertajuk Dare To Be The Next Superstar (DTBTNS) Season 2 bergulir memasuki babak penjurian. Selain animo yang tinggi, karya dari para peserta DTBTNS Season 2 ini dinilai semakin menarik, variatif, dan berkualitas.

Salah satunya di peserta musik. Menurut Rekti yang dikenal sebagai vokalis The SIGIT ini, karya-karya yang semakin bervariatif dari para finalis, khususnya di urusan genre yang ditawarkan. 

“DTBTNS Season 2 ini karyanya semakin variatif banget. Seingat saya DTBTNS tahun lalu didominasi oleh musik pop, pop punk dan rock. Tahun ini saya perhatikan ada banyak band metal, bahkan ada musik electronic juga,” ungkap Rekti mengutip keterangan resminya.

Rekti menambahkan, karya yang semakin beragam dan berkualitas di Dare To Be The Next Superstar Season 2, membuat para juri tertantang dan menjadi ekstra selektif untuk mengkurasi karya terbaik dari yang terbaik. Tak dipungkiri pula jika nantinya akan terjadi perdebatan alot di kursi juri.

“Cukup menantang buat para juri sepertinya ya. Saya sebisa mungkin tidak bias terhadap genre musik yang saya gemari saja. Untungnya banyak talenta menarik yang punya potensi untuk bisa dinikmati khalayak, tanpa memandang aliran musiknya,” ucap Rekti.

Dengan munculnya talenta terbaru ini diharapkan bisa menjadi angin segar bagi dunia musik Indonesia ke depan. Ia menyebut, para musisi muda berbakat ini perlu terus didorong agar semakin dikenal luas dan memiliki kesempatan berkembang.

-
Para peserta DTBTNS Season 2. (Dok. Megapro).

Perwakilan Supermusic, Nathaniel W Utomo mengatakan, dalam fase penjurian akan terjadi proses seleksi dan kurasi karya peserta oleh para juri yang terdiri dari; Rekti Yoewono, Ronald Steven, dan Nadia Yustina di kategori musik, serta Oom Leo, Popo Mangun, Hana Madness, Bunga Fatia, dan Streoflow di kategori visual art. Dari ratusan karya para finalis tersebut nantinya dikurasi dan akan mengikuti sesi coaching bersama para expert di masing-masing kategori.

“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya untuk setiap karya yang telah disubmit mengikuti DTBTNS Season 2 ini. Meski proses submission sempat kami perpanjang karena situasi pandemi, namun ini justru memunculkan lebih banyak karya-karya yang menarik dan berkualitas di setiap kategori. Kami berharap proses penjurian bersama para expert selanjutnya dapat memberikan beragam insight yang positif bagi para finalis,” ujar Nathaniel.

Di tahap coaching mendatang, Rekti pribadi akan lebih menekankan terkait performance karena merupakan poin penting bagi seorang performer. Mulai dari bagaimana cara menampilkan diri di atas panggung, hingga cara berkomunikasi yang tepat dengan audience.

Hal senada diungkapkan Oom Leo yang menjadi juri di kategori visual art. Pria bernama asli Narpati Awangga ini mengaku harus menguras energi dan pikiran saat menilai karya-karya visual art yang kualitasnya di atas rata-rata.

“Antusiasme para peserta sangat luar biasa. Banyak yang cukup menyita perhatian baik dari segi teknis, konsep dan ide, serta artistik yang mengagumkan. Enggak cuma satu atau dua karya, banyak yang bikin gue kelimpungan untuk memilih kandidat juara DTBTNS Season 2 ini,”  papar Oom Leo.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X