Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison mengancam melarang penyanyi Hip-Hop Amerika, Kanye West untuk konser di negaranya kalau tidak divaksinasi penuh.
Hal itu dikatakan Morrison setelah suami dari sosialita Kim Kardashian itu mengumumkan bahwa dia akan menggelar tur konser di Negeri Kanguru itu pada Maret 2022.
"Aturannya adalah Anda harus divaksinasi penuh," kata Morrison dalam konferensi persnya dilansir The Guardian, Minggu (30/1/2022).
Pernyataan Morrison itu mengikuti laporan media setempat, Sydney Morning Herald pada Jumat (28/1/2022) yang menyebut Kanye West akan menggelar konser di Australia pada Maret 2022.
Sementara itu, status vaksinasi Kanye West hingga kini tidak diketahui. Namun dalam sebuah wawancara pada 2021, penyanyi berusia 44 tahun itu mengaku telah menerima suntikan vaksin dosis pertama.
Akan tetapi dalam sebuah wawancara dengan Forbes pada 2020 lalu, dia mengatakan enggan menerima vaksin COVID-19.
"Itu berlaku untuk semua orang, seperti yang dilihat orang baru-baru ini (pembatalan visa petenis Novak Djokovic). Tidak peduli siapa Anda, ini adalah aturannya. Ikuti aturan, Anda bisa datang. Tidak ikut aturan, tidak bisa," lanjut dia.
Sebelumnya, pemerintah Australia membatalkan visa petenis Djokovic Novak yang akan bertanding di Australia Open 2022. Petenis asal Serbia itu batal mengikuti pertandingan Grand Slam itu karena hingga kini belum menerima vaksin COVID-19.
Australia merupakan salah satu negara dengan angka vaksinasi tertinggi di dunia. Angka kasus COVID-19 di negara itu dilaporkan sedang melonjak tinggi, namun pemerintah setempat memutuskan untuk tidak lagi melakukan pembatasan.
