Konser Kris Dayanti yang akan digelar pada 24 Mei 2023 mendatang di Singapura terancam batal. Pasalnya, pemilik saham tertinggi promotor konser Kris Dayanti, Berkat Entertainment menjadi DPO pihak kepolisian.
Kedua pemilik promotor itu, Helda dan Erik, dilaporkan atas kasus dugaan menikah tanpa izin oleh suami sahnya, Fernando.
Pihak kuasa hukum Fernando, Lodewyk Siahaan, menyebut jika Kris Dayanti tetap menggelar konser tersebut, pihaknya bakal melaporkan ke Polresta Denpasar.
"Kita akan laporkan kepada Polresta Denpasar," ucap Lodewyk Siahaan saat menggelar konferensi pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023).
Pihak Fernando meminta agar Kris Dayanti menunda atau membatalkan konser selama proses hukum tengah dijalani oleh promotor masih berjalan.
"Kami berharap setelah mengetahui ini, KBRI dan Ibu KD, khususnya, bisa membatalkan atau setidaknya menunda konser itu sendiri. Karena melukai hati masyarakat kami," kata Lodewyk Siahaan.
"Besar harapan kami, sesuai aturan hukum, sebelum konser itu, perkara hukumnya harus jelas dulu," lanjutnya.
Oleh karenanya, pihak Fernando berharap agar istri Raul Lemos itu dapat membatalkan konser tersebut.
"Kami memohon kepada Ibu KD, yang adalah artis dan Diva Indonesia, sekaligus politisi, supaya dia bisa merasakan apa yang kami rasakan," ujar Lodewyk Siahaan.
Hingga kini, pihak Kris Dayanti belum memberikan respon terkait hal itu. Pihak pelapor sudah melakukan komunikasi dengan KD melalui surat ke gedung DPR.
Artikel Menarik Lainnya:
- Cerita Awal Mula Panggilan 'KD' dan Perubahan Penulisan 'Kris Dayanti'
- Kris Dayanti Rilis Ulang Single 'Mencintaimu' Versi Baru dengan Sentuhan Erwin Gutawa
- Krisdayanti Bagi-bagi THR ke Warga di Hari Lebaran: Berkah Selalu Mimi
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini
