Ini Kesaksian Perawat Terkait Kericuhan Konser Travis Scott yang Berujung Maut

- Senin, 8 November 2021 | 13:26 WIB
Konser rapper  Travis Scott di Astroworld Festival di Houston, Texas. (Foto/Twitter/Tre5pix/Instagram/drainstarr via REUTERS)
Konser rapper Travis Scott di Astroworld Festival di Houston, Texas. (Foto/Twitter/Tre5pix/Instagram/drainstarr via REUTERS)

Konser rapper Travis Scott di Astroworld Festival di Houston, Texas Sabtu (6/11) berakhir ricuh hingga berujung maut. Setidaknya, 8 orang tewas dan puluhan orang terluka di acara tersebut.

Salah satu perawat yang bertugas mengungkapkan bagaimana kericuhan yang terjadi, serta ketidaksiapan panitia penyelenggara acara.

Perawat bernama Madeline Eskins itu menuliskan kesaksiannya di akun Instagramnya. Madeline yang juga ikut tumbang di acara itu mengatakan kalau tenaga medis kewalahan menangani korban yang terus berjatuhan.

"Aku baru saja meninggalkan festival astroworld dan biarkan aku bicarakan ini. Sebagai seseorang yang pernah datang ke setiap festival astro, ini benar-benar berbeda. Itu sangat berantakan. Aku pingsan karena orang-orang saling mendorongku sampai aku tidak bisa bernapas," katanya di Instagram, dikutip Senin (8/11).

Madeline yang kala itu pingsan dibawa oleh petugas keamanan ke belakang panggung. Ia sendiri tak terlalu mengingat kejadiannya setelahnya.

"Ketika aku berdiri aku melihat sekitar dan orang-orang dibawa dengan mata  yang memutih oleh petugas keamanan, berdarah dari hidung dan mulut," katanya.

"Aku berteriak, 'Ada yang sudah mengecek denyut nadi?' Petugasnya, panik, memintaku untuk menolongnya. Aku bilang aku perawat ICU dan petugas lain yang mendengar bilang, 'Tolong bantu kami," sambungnya.

Saat dirinya pergi ke tempat para korban dibawa, ia mengatakan kalau petugas medis yang tersedia masih kurang, bahkan dengan obat-obatan yang disediakan.

Tak hanya itu, ia mengatakan kala itu tak ditemukan sinyal untuk mereka meminta bantuan. Para penonton kala itu sudah meminta agar acara itu dihentikan, namun tak digubris.

"Aku sangat kecewa dan sedih. Akhirnya polisi datang dengan lebih banyak stretcher dan mulai mengeluarkan orang-orang tapi aku tahu ada paling tidak dua orang yang tidak ada denyut nadi selama 15 menit minimum sebelum mereka datang dengan stretcher," katanya.

Di sisi lain, Travis Scott sudah meminta maaf terkait konsernya yang berakhir ricuh dan menewaskan 8 orang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X