Inggris Gelar Festival Musik Khusus LGBT Pekan Ini, Artisnya Musisi Queer Nggak Terkenal

- Kamis, 26 Mei 2022 | 18:06 WIB
Pengisi acara festival khusus LGBTQ+ di Inggris. (Instagram/fleshqueerfestival).
Pengisi acara festival khusus LGBTQ+ di Inggris. (Instagram/fleshqueerfestival).

Festival musik dan perkemahan musik elektronik khusus LGBTQ+ pertama di Inggris rencananya akan digelar akhir pekan ini. Bahkan festival tersebut Flesh Queer sudah menyiapkan area untuk berkemah.

Acara ini akan diadakan di Springfield Farm di St Albans, 25 menit dari pusat kota London, pada 28 dan 29 Mei 2022.

Mengutip Mixmag, festival itu akan menampilkan mayoritas perempuan, trans, non-biner, dan queer performer, serta line-up yang beragam.

Tiga panggung akan menampilkan DJ utama seperti Ellen Allien, VTSS, LSDXOXO (foto), Rebekah, Chippy Nonstop, Jaguar, Syreeta, Hyperaktivist, dan Juliana Huxtable selama festival dua hari tersebut.

Juga akan ada artis queer dari London seperti Wax Wings, allyXPRESS, Hannah Holland, Nadine Noor, Angel D'Lite, S/HE, Ifeoluwa, Samantha Togni, Aisha Mirza, J.Aria, dan kolektif Queer seperti Boudica, Pxssy Palace , Energi Tanggul Besar, Neraka, kesengsaraan, dan intervensi.

Festival tersebut mencoba memilih artis yang mewakili komunitas tersebut; perempuan, trans+, dan seniman non-biner dari berbagai latar belakang etnis, serta kelompok lain yang kurang terwakili seperti LGBTQ+ dan seniman kelas pekerja.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @fleshqueerfestival

Dalam sebuah pernyataan pers, festival tersebut mengatakan beberapa tujuan acara tersebut digelar. Salah satunya memperkanlkan musisi EDM yang kurang terkenal.

 "Festival ini membahas masalah jangka panjang dalam program festival, yang didominasi oleh seniman straight  cis-laki (berdandan perempuan), memutus siklus dan memungkinkan bakat yang muncul dan kurang terwakili agar bisa dikenal di platform dunia."

Penyelenggara festival  tersebut juga memiliki tujuan untuk menciptakan visibilitas agar para musisi EDM LGBTQ+ ini dilihat dan akhirnya dipesan. Harapannya dapat memberikan contoh untuk diikuti oleh promotor lain.

"Banyak orang berbicara tentang kesetaraan dalam musik elektronik tetapi Flesh mengambil tindakan nyata untuk mewujudkannya."

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X