Puluhan fans Taylor Swift melayangkan tuntutan terhadap Ticketmaster ke Pengadilan Los Angeles menyusul penjualan tiket konser The Eras Tour yang kacau karena dugaan monopoli bisnis pasar tiket.
Dalam laporan Variety disebutkan tuntutan itu dilayangkan pada Jumat (2/12/2022). Sebanyak 25 fans Taylor Swift menuding Ticketmaster telah melakukan penipuan dan sederet masalah penjualan tiket yang merugikan fans.
Baca Juga: 'Anti-Hero' Taylor Swift Rajai Billboard 4 Pekan, Jadi Rekor Keempat Sang Artis
Menurut fans, Ticketmaster yang telah melakukan monopoli bisnis pasar tiket 'secara sengaja' menyesatkan pembeli tiket presale The Eras Tour di mana mereka sendiri enggak bisa memenuhi permintaan tiket.
Selain itu, Ticketmaster juga diduga mendukung praktik percaloan karena mereka dianggap mendapat keuntungan dari hasil tersebut.
Fans menuntut ganti rugi atas segala pelanggaran hukum yang disebutkan masing-masing 2.500 dolar AS atau sekitar Rp38,6 juta untuk setiap pelanggarannya.
Sebelumnya, Ticketmaster juga sudah meminta maaf telah terjadinya kekacauan dalam penjualan tiket The Eras Tour 2023 pada pertengahan November 2022 lalu.
Baca Juga: Taylor Swift Sapu Bersih 6 Piala AMA 2022, Termasuk Artist of The Year
Kekacauan itu terjadi karena situs penjualan tiket tersebut jebol karena kelebihan pengunjung dalam waktu bersamaan.
"Situs kami semestinya dibuka untuk 1,5 juta penggemar Taylor Swift yang terverifikasi. Namun kami memiliki 14 juta orang yang masuk ke situs, termasuk bot, yang seharusnya tidak ada di sana," kata Greg Maffei, CEO Liberty Media selaku pemilik saham terbesar Live Nation yang menaungi Ticketmaster.
