Promotor Emvrio memutuskan membatalkan penyelenggaraan hari ketiga Berdendang Bergoyang Festival menyusul serangkaian kekacauan yang terjadi pada hari pertama dan kedua.
Festival musik yang digelar di Istora Senayan sejak Jumat (28/10/2022) itu telah mengalami kekacauan sejak hari pertama, mulai dari pengaturan jalur penonton dari panggung ke panggung hingga jadwal tampil artis yang berantakan.
Baca Juga: Gempi Perdana Nonton Festival Musik di Synchronize Fest Ditemani Papa Gading, Imut Banget!
Berdasarkan pengamatan Indozone pada hari pertama penyelenggaraan, kekacauan mulai terlihat saat pengunjung berjalan menuju Bergelora Stage untuk melihat penampilan Tulus usai Feast. manggung.
Saat itu, pengunjung yang telah selesai melihat penampilan Feast. hendak keluar dari area Bergelora Stage. Di waktu yang bersamaan, datang pengunjung dari arah berlawan yang hendak menyaksikan Tulus.
Alhasil, terjadi kepadatan bahkan sama sekali enggak ada pergerakan karena jumlah pengunjung yang tampaknya melebihi kapasitas di area.
Enggak sampai di situ, Tulus yang seharusnya tampil sekitar pukul 19.15 WIB mundur hingga 19.45. Pengunjung yang sudah memadati area Bergelora Stage dipaksa berdiri hingga kurang lebih 30 menit.
Dari kekacauan ini, pengunjung mengeluhkan Berdendang Bergoyang di media sosial hingga menjadi trending. Ternyata, kondisi ini berlanjut hingga hari kedua penyelenggaraan pada Sabtu (29/10/2022).
Baca Juga: Orang Malaysia Jealous di Indonesia Ada Banyak Festival Musik: Kapan Ada di Negara Kita?
Hingga pada akhirnya, Emvrio selaku promotor Berdendang Bergoyang membatalkan penyelenggaraan hari ketiga menyusul kekacauan yang dikhawatirkan berakibat fatal terhadap keselamatan pengunjung.
Melalui akun Instagram resmi @berdendangbergoyang, Emvrio menyebut pembatalan ini dilakukan atas dasar alasan keselamatan dan keamanan.
Sementara itu, pihak mereka akan menjanjikan pengembalian uang tiket yang mekanismenya akan diumumkan pada Minggu (30/10/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
