Lagu All Too Well yang dirilis Taylor Swift pada 2012 merupakan salah satu trek di dalam album Red (Taylor's Version). Diketahui, lagu tersebut menceritakan seseorang yang patah hati setelah ditinggal oleh kekasih yang sangat dicintai.
All Too Well pun disebut-sebut sebagai ungkapan perasaan Taylor Swift yang galau setelah putus cinta dari sang mantan, Jake Gyllenhaal pada 2011 lalu.
Pada November 2021 lalu, Taylor Swift kembali merilis lagu tersebut dengan durasi yang lebih panjang yaitu 10 menit. Setelah lagu tersebut dirilis, banyak pihak yang mengkait-kaitkan lirik All Too Well dengan Jake Gyllenhaal.
Merasa tidak nyaman dengan pemberitaan yang ada, Jake Gyllenhaal akhirnya angkat suara. Dia mengatakan bahwa lagu tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan dia.
"Tidak ada hubungannya denganku. Lagu itu tentang hubungannya dengan fans," kata Jake Gyllenhaal kepada Esquire dikutip Sabtu (19/2/2022).
"Lagu itu ekspresi dirinya. Artis memanfaatkan pengalaman pribadi untuk inspirasi, dan aku tidak membenci orang atas hal itu," lanjut dia.
Gara-gara lagu tersebut, Jake Gyllenhaal dirundung komentar negatif dari banyak penggemar Taylor Swift. Dia pun meminta Taylor Swift untuk bisa mengontrol penggemar yang telah membuatnya tidak nyaman.
"Aku pikir penting bagi kita untuk punya rasa tanggung jawab ketika fans menjadi tidak terkendali. Seharusnya kita meminta mereka untuk bersikap sopan dan tidak mengizinkan perundungan terhadap seseorang," ujar dia.
"Bukan soal individu mana pun, tapi percakapan yang memungkinkan kita untuk mencari tahu bagaimana kita bisa, atau bahkan seharusnya, bertanggung jawab soal apa yang kita berikan kepada dunia, atau kontribusi kita terhadap dunia," tutup dia.
