Penyanyi RnB, The Weeknd menegaskan dirinya tetap memboikot penghargaan musik bergengsi Grammy Awards, meski belum lama ini pihak Grammy telah mengubah sistem pemilihan nomine.
Sebelumnya, pihak Grammy mengumumkan bahwa peran komite anonim dalam seleksi nomine dan pemenang akan diubah menjadi voting atau pemungutan suara.
Perubahan sistem itu sejatinya diapresiasi oleh The Weeknd. Namun meski begitu, ia tetap tak mau mendaftarkan karyanya ke Grammy.
"Meskipun saya tidak akan mendaftarkan musik saya, pengakuan korupsi Grammy baru-baru ini diharapkan akan menjadi langkah positif untuk masa depan penghargaan yang ternoda ini," ujarnya kepada The New York Times, Senin (3/5).
The Weeknd pertama kali memboikot Grammy pada November 2020 lalu. Dalam cuitan Twitter-nya, The Weeknd menyebut Grammy adalah ajang yang korup.
"Grammy tetap korup. Kalian berutang transparansi kepada saya, penggemar saya, dan industri (musik),"tulisnya.
Beberapa bulan setelah cuitan tersebut, The Weeknd menyatakan tak akan menyertai karya musiknya pada ajang Grammy.
"Karena komite anonim, saya tidak akan lagi mendaftarkan musik saya ke Grammy,". Komite anonim sendiri mengacu pada pihak yang memilih dan memproses nominasi pada ajang Grammy.
