Sebuah kabar mengejutkan dari penyanyi sekaligus aktor Korea Selatan Lee Seung Gi (LSG). Kabarnya ia tak pernah menerima bayaran sepeser pun dari job sebagai penyanyi.
Kabar muncul dari media Dispatch yang melakukan investigasi terkait agensinya tempat sang penyanyi bernaung Hook Entertainment. Berdasarkan data yang beredar agensi tersebut diduga tidak memberikan bayaran sepersen pun kepada Lee Seunggi sejak debut sebagai penyanyi hingga 2021.
Mengutip akun Coppamagz, Dispatch bahkan menyebut bahwa ini merupakan definisi budak korporat. Di bawah tekanan dan gaslighting, selama 18 tahun berkarir, pendapatan LSG untuk 137 lagu hanya 0 won.
Dispatch mendapatkan bukti yang didapatkan dari pihak LSG. Dari Oktober 2009 hingga September 2022, pendapatan musik yang diperoleh dari lagu-lagu LSG mencapai 9,6 miliar won. Uang tersebut masuk dalam rekening perusahaan.
Buku catatan yang hilang.
Selain itu, Dispatch mengungkapkan bahwa buku akuntansi selama lima tahun (Juni 2004 - Agustus 2009) telah hilang sehingga tidak diketahui berapa besar total pendapatan dan pengeluaran untuk produksi lagu-lagu LSG, termasuk Because You're My Woman.
LSG kemudian menyadari bahwa ada yang janggal mengenai agensinya setelah mendapat sms salah kirim lalu berkontak dengan seniornya untuk konsultasi.
Dispatch kemudian mendapatkan percakapan LSG dengan seniornya. Menurut kontrak, 60% dari penjualan (6,5 miliar) pada 2009-2016 dan 70% dari 2017-2022 (2,9 miliar), maka agensi harusnya memberi 5,8 miliar untuk LSG (jumlah ini tidak termasuk periode yang ada di buku akuntansi yang hilang).
LSG sebenarnya berulang kali meminta haknya kepada petinggi Hook. Tapi, ia justru mendapat jawaban tak mengenakan seperti ia disebut penyanyi minus, semua uang habis buat bayar promosi album dan reporter.
Baca Juga: Lee Seung Gi dan Han Hyo Joo Reuni di "Hometown Flex" Setelah 11 Tahun
LSG mengatakan "Aku dengar dari Manager Kim, CEO Kwon Jinyoung sangat marah saat aku mengirimkan bukti terkait pendapatan laguku dan bilang kalau dia mempertaruhkan nama dan nyawanya untuk membunuhku. Kok bisa Anda buat ancaman kayak gitu?" kisahnya.
"Sedih banget kenapa aku, seorang pekerja keras berusia 37 tahun harus dibully dan dimaki seperti siswa SMA 18 tahun. Aku harus berani agar tidak diabaikan lagi. Kalaupun aku tidak bisa menjadi artis karena fitnah dan ancaman CEO, itu juga takdirku. Silakan hubungi aku lewat pengacara mulai sekarang".
Pihak agensi pun sudah memberi tanggapan dan berjanji akan menyelidikinya secara internal temuan dispatch ini.
