Setelah sukses menggelar '35 tahun Slank Indonesia Now' di Stadion Gelora Bung Karno pada 23 Desember 2018, POS Entertainment siap menggelar 'Janapati in Concert with Orchestra' di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jumat 30 Agustus 2019.
Janapati merupakan akronim dari 'Dewa Budjana dan Tohpati'. Konser tersebut sekaligus menandai peluncuran album self-titled mereka yang dikemas dalam format CD dan piringan hitam.
Berisi sepuluh lagu, hampir semua lagu di album ini mereka mainkan dengan format gitar akustik. Tohpati menggunakan Takamine Nylon Strings dan Budjana menggunakan Lowden Steel Strings. Sebagian di antaranya direkam dengan melibatkan orkestra Praha.
"Pertimbangannya (melibatkan orkestra Praha), kami ingin sesuatu yang berbeda dari yang telah dilakukan selama ini," kata Tohpati dalam siaran tertulis yang diterima redaksi.
Kecuali lagu 'Bermain' yang sebelumnya diceploskan ke dalam album Dewa Budjana yang bertajuk 'Nusa Damai' (1997), semuanya merupakan komposisi baru. Antara lain; 'Rainy Days', 'Samudra Pasai', 'Ratu Kanya', dan 'D Romance'
Album ini diproduksi oleh POS Entertainment dengan Dhani Pette bertindak sebagai produser eksekutif. Lalu, bagaimana proses penggarapannya?
“Pembuatan lagu sebagian dilakukan bersama-sama dalam sebuah workshop tetapi ada juga yang dibuat secara terpisah. Kami saling berkirim materi melalui e-mail. Yang pasti karakter permainan kami berbeda,” tutur Dewa Budjana.
Pergelaran nanti didukung oleh para musisi muda berbakat seperti Fajar Adi Nugroho (bass), Marthin Siahaan (kibor), Demas Narawangsa (drum), dan lwan Wiradz (perkusi).
