Meski Banyak Penggemarnya, K-pop Masih Disepelekan di Industri Musik AS

- Senin, 7 Februari 2022 | 13:37 WIB
Coldplay dan BTS tampil di Acara American Music Awards. (REUTERS/Mario Anzuoni).
Coldplay dan BTS tampil di Acara American Music Awards. (REUTERS/Mario Anzuoni).

Hadirnya grup-grup idola seperti Bangtan Sonyeondan (BTS) dan Blackpink yang bisa menembus Billboard dan pasar global, namun sejatinya musik K-pop masih belum bisa diterima sepenuhnya di industri musik Amerika Serikat. 

Seperti yang kita tahu, BTS menaklukkan tangga lagu Billboard beberapa kali dengan melalui lagu hit seperti "Butter" (2021) dan "Dynamite" (2020) dan menjadi artis K-pop pertama yang mendapatkan nominasi Grammy pada tahun 2020.

Baca Juga: 2 Debut Girl Group Kpop yang Paling Diantisipasi Februari Ini, Persaingan Makin Ketat!

Tetapi, ini tak berarti K-pop mendapatkan penghargaan dari orang-orang di industri musik Barat. Ada hal-hal yang menghambat seperti diungkapkan Britany Press, manajer publisitas Helix Publicity yang mempopulerkan grup Kpop di Amerika Serikat, seperti yang dikutip ANTARA.

"Meskipun lebih banyak grup K-pop datang ke Amerika untuk promosi mereka dan beberapa mendapatkan nominasi penghargaan yang layak di penghargaan musik Amerika, tampaknya banyak orang di industri musik AS masih ingin K-pop pergi, percaya itu hanya sekedar iseng-iseng," katanya seperti dikutip dari The Korea Times.

Menurutnya masih ada orang-orang berpikiran tertutup yang tidak mengerti K-pop karena bahasanya berbeda dari mereka. Di sisi lain, orang-orang di industri musik Amerika juga masih memiliki pandangan yang ketinggalan zaman soal K-pop.

Hal lainnya, yakni pandangan rasis terhadap artis Asia dan banyak dari mereka yang tidak menganggap K-pop sebagai musik yang sesungguhnya. Salah satu yang paling didengar adalah K-pop hanya musik untuk anak-anak ABG yang popularitasnya sebentar.

Beberapa profesional media besar bahkan mencemooh artis K-pop dan Asia dengan bertanya alasan Helix tidak bekerja dengan artis kulit putih mana pun.Menurut Press, mereka ini bahkan sering tidak mendengarkan atau memberikan pertimbangan apa pun kepada artis yang sedang dia dan tim promosikan.

"Ini benar-benar memalukan, tapi aku harap ini secara bertahap akan berubah seiring berjalannya waktu dan artis K-pop terus mempromosikan musik mereka di seluruh dunia," tutur dia.

Press ingin Helix membantu membuat suara penyanyi K-pop dan artis Asia terdengar di Amerika dan bagian dunia lainnya, tanpa mengorbankan citra mereka untuk menjadikannya lebih "Barat".Dia berpendapat, dibutuhkan waktu terlalu lama bagi orang Asia untuk dihargai secara luas di Barat terlepas dari bakat mereka.

Press mengatakan, banyak hal berubah secara positif akhir-akhir ini, tetapi dia yakin lebih banyak lagi yang bisa dilakukan seperti lebih banyak nominasi penghargaan di luar kategori K-pop yang dibuat khusus.

"Aku ingin melihat lebih banyak bintang K-pop tampil di radio. Untuk mencapai tujuan ini, aku dan Helix bekerja sama dengan label musik Korea untuk lebih mempromosikan penyanyi K-pop dan menghubungkan mereka dengan penggemar global mereka," kata dia.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X