Sajian Kolaborasi Kamasean Idol dan Charita Utami dengan 3 Produser Jawara EDM

- Senin, 29 Maret 2021 | 14:46 WIB
Kamasean Idol bersama Ryuzaki Rama dan Charita Utami bersama Quickbuck. (Dok. ICEPERIENCE.ID).
Kamasean Idol bersama Ryuzaki Rama dan Charita Utami bersama Quickbuck. (Dok. ICEPERIENCE.ID).

Tiga pasang musisi akan yang siap menggebrak industri electronic dance music (EDM) di Tanah Air. Mereka terdiri dari Kamasean Idol dan juga Charita Utami, vokalis band Midnight Quickie, serta seorang female DJ RayRay asal Taiwan yang rencananya akan terlibat proyek featuring bersama tiga produser muda berbakat Tebedayeng, Ryuzaki Rama dan Quickbuck.

Ketiga pasangan musisi tersebut akan memperkenalkan tiga karya terbaru berjudul 'Let You Go', 'I’ve Found', dan 'Take Me'.  

Dimulai dari solois jebolan Indonesian Idol, Kamasean Matthew yang digandeng Ryuzaki Rama. Bagi Rama, kolaborasi dengan Kamasean di luar ekspektasi karena membuat lagu ciptaannya menjadi lebih sempurna dengan balutan vokal khas Kamasean.

-
Kamasean Matthew yang digandeng Ryuzaki Rama. (Dok. ICEPERIENCE.ID).

“Saya kaget hasilnya bisa sebagus ini, karena suara Kamasean keren banget dan bikin lagu I’ve Found punya warna baru. Saya senang dapat berkolaborasi degan Kamasean yang karena dia sangat professional dan juga kooperatif, sehingga proses recording dapat berjalan lancar sekali,” tutur Rama melalui keterangan resminya yang diterima Indozone.

Sementyara itu, Tebedayeng berkolaborasi dengan RayRay di  nomor lagu 'Let You Go.' Pemilik nama asli Tubagus Dayeng Gumelar ini sangat bangga dapat bekerjasama dengan female DJ berdarah Taiwan yang kini berada di bawah naungan record label Barong Family, Belanda tersebut.

Baca Juga: Musisi Ini Buat Lagu Bertema Avengers Berjudul 'Made For You', Viral di TikTok

Tebedayeng menguraikan, dari sisi musikalitas Let You Go memadukan beberapa genre seperti kawai, future bass, dan dubsteb, repertoar beragam dengan mengangkat tema cinta bertepuk yang sebelah tangan. 

-
Quickbuck, Charita Utami. (Dok. ICEPERIENCE.ID).

“Let You Go bercerita tentang seseorang yang berjuang mempertahankan suatu hubungan dengan orang yang dicintai, tapi cintanya hanya sesaat dan orang yang dicintai itu mengabaikannya, sampai akhirnya membiarkan orang itu pergi. Lirik ini bukan berdasarkan pengalaman pribadi tapi dari cerita teman-teman. Semoga single saya bisa diterima oleh penikmat musik secara luas,” ucap Tebedayeng.

Sementara itu, di nomor lagu ketiga yakni 'Take Me', giliran Quickbuck menggaet vokalis band Midnight Quickie, Charita Utami. Tak perlu waktu lama untuk menyesuaikan karakter vokal Charita ke dalam lagu ciptaan Quickbuck tersebut. Pasalnya, sejak awal Quickbuck yakin Take Me sangat cocok dibawakan oleh Charita. 

“Workshop sama Tami enggak begitu lama. Karena lagunya udah ada dan dia tinggal ngulik lalu disesesuaikan dengan karakter vokalnya. Paling ada tambahan beberapa insight supaya outputnya lebih keren,” kata Quickbuck.

Perilisan tiga single ini merupakan reward bagi Tebedayeng, Ryuzaki Rama dan Quickbuck usai ketiganya berhasil menjuarai Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2020.

Mereka dipilih langsung oleh para juri yang merupakan barisan top DJ di Indonesia yakni Dipha Barus, Winky Wiryawan, dan Eka Gustiwana serta DJ kaliber internasional Yellow Claw usai menyaring tak kurang dari 490 produser musik dan 576 track lagu yang didaftarkan pada kompetisi bergengsi ini.

Dipha Barus yang mewakili para juri menuturkan, terpilihnya tiga jawara ini tak lepas dari proses kurasi ketat yang dilakukan oleh dewan juri untuk mendapat hasil yang optimal dari kompetisi ini. 

“Ratusan track yang masuk ke EMPC itu cukup mumpuni dan kami selaku juri cukup kesulitan untuk mengkurasinya. Namun karena memang ada standart penilaian dan melihat dari kematangan hasil track tersebut, para juri telah menentukan Tebedayeng, Rama dan Quickbuck sebagai tiga terbaik. Bukan hanya urusan teknis bermusik, pada saat berjalannya EMPC dari awal hingga akhir banyak program yang dapat menjadi bekal para finalis untuk mampu eksis di industri. Mulai dari bagaimana mereka mempromosikan diri dan karya, wawasan seputar musik, hingga setiap detail yang mungkin belum banyak diketahui oleh finalis,” papar Dipha.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X