Glyn Powell, Pembunuh Keji dari Inggris yang Siksa Korbannya Sambil Putar Lagu Chuky

- Kamis, 16 Februari 2023 | 16:17 WIB
(Kiri) Glyn Powell. (Daily Mail). (Tengah) Chuky (Wikipedia). (Kanan) Suzanne Capper (Daily Mail)
(Kiri) Glyn Powell. (Daily Mail). (Tengah) Chuky (Wikipedia). (Kanan) Suzanne Capper (Daily Mail)

Nama Glyn Powell (58) sempat viral pada masanya, karea ia bersama tiga temannya tega membakar hidup-hidup seorang gadis berusia 16 tahun bernama Suzane Capper, di Greater, Manchester, pada 1992.

Sebelum dibakar hidup-hidup hingga akhirnya tewas mengenaskan, Suzzane sempat disiksa oleh pelaku selama beberapa hari. Saat melakukan penyiksaan, pelaku memutar lagu berjudul 'Hi, I'm Chuky' besutan 150 Volts.

Baca Juga: Kisah Pelakor Candy Montgomery yang Bantai Istri Sah pakai Kapak 41 Kali Bakal Dibuat Seri

Tentang Suzanne Capper

-
Suzane Capper. (Daily Mail)

Berasal dari keluarga broken home, Suzanne Capper adalah tipe gadis yang 'kurang kasih sayang' dan cenderung pendiam.

Dia tidak pernah mengenal ayah kandungnya, dan ibunya meninggalkan Suzzane ketika telah bercerai. Ia pun akhirnya tinggal bersama ayah tirinya, ditemani kakak perempuannya yang bernama Michelle Capper.

Pada 1992, saat usianya menginjak 16 tahun, Suzanne mulai bolos sekolah dan kehadirannya bisa dihitung dengan jari.

Usut punya usut, alasan utama mengapa Suzzane sering kali bolos adalah karena ia kerap mampir ke rumah Jean Powell, wanita 26 tahun yang tinggal di Langworthy Road bersama ketiga anaknya.

Saat berusia 10 tahun, Suzanne biasa diasuh oleh Jean Powell, mengingat Suzzane tidak memiliki orang tua yang benar-benar mengasihinya.

Rumah Jean Powell Jadi Ladang Kejahatan

Rumah Jean Powell adalah pusat perdagangan narkoba, perdagangan mobil curian, dan pesta seks, sehingga sering didatangi oleh orang-orang dengan niat jahat.

Kakak perempuan Suzanne, Michelle Capper, juga pernah tinggal bersama Jean Powell, tetapi pindah setelah dua bulan karena kegiatan kriminal yang terjadi di sekitar rumah Powell membuatnya tidak nyaman.

Ayah tiri Suzanne Capper, John, mengatakan,

"Saya mencoba menghentikan Suzanne pergi ke sana, tetapi dia memiliki kemauan yang sangat kuat," katanya, dilansir dari Medium.

-
John Capper, ayah tiri Suzzane Capper. (Daily Mail)

Rumah ini adalah tempat Suzanne berkenalan dengan kelompok yang menyiksanya selama berhari-hari dan akhirnya membunuhnya.

Teman Jean Powell, Bernadette McNeilly, tinggal beberapa rumah dari rumahnya dan memiliki tiga anak. Dia adalah seorang pecandu narkoba yang terkenal dan sering mengunjungi tempat Powell, sehingga kedua temannya memutuskan McNeilly untuk pindah bersama anak-anaknya ke rumah Powell suatu hari nanti.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X