Salah satu jebolan ajang bakat nyanyi bertama dangdut, Aidil Saputra atau dikenal dengan Aidil KDI akhirnya memperkenalkan single perdananya melalui label Inspire Music. Uniknya, meski debutnya tersebut lebih mendekati ke pop ketimbang dangdut.
Lagu berjudul 'Di Antara Cinta' diciptakan oleh Pika Iskandar ini lebih bernuansa Pop Melayu.
Melalui pers conference secara virtual Jumat (1/7/2022), Aidil mengatakan ia menyebutkan genre sudah jarang terdengar lagi semnejak kebanyak musisi Indonesia saat ini meniukmati pop ballad atau pop R&B.
"Ya, pop melayu ini genre yang jarang lagi. Aku ingin menaikkan pop ini di antara banyaknya musisi Indonesia lebih banyak pop ballad atau R&B," kata Aidil.
'Di Antara Cinta' bercerita tentang seorang lelaki yang bimbang karena disaat ia sudah ada kekasih tiba-tiba cobaan datang dan menyukai wanita lain. Di antara kebimbangan, galau, mencintai dua orang sekaligus.
"Alasan merilis lagu ini karena aku suka notasinya, suka moodnya, dan suka dengan alur ceritanya. Menurut aku banyak yang related dengan apa yang aku alami. Lagu ini terutama kena untuk yang merasa dirinya cowok," tambah Aidil lagi.
Sang pencipta lagu ini, Pika Iskanada juga mengungkapkan bila lagu ini dirancang agak mellow dan puitis. Ia pun menyebutnya lagu senja di pop melayu.
"Lagunya ini bisa disebut lagu senjanya orang melayu. Apalagi saya banyak mainin chord minor di lagu ini," jelasnya.
Konsep Musik Videonya pun juga dibuat story linenya sesuai dengan lagunya. Dimana seorang lelaki yang dihadapkan dua pilihan antara menjaga komitmen atau merespon masa lalunya yang kini tiba-tiba hadir kembali. Tetapi di saat laki-laki ini sudah terikat janji dengan wanita lain.
Aidil sendiri dikenal sebagai musisi kelahiran Parepare 14 April 1997 ini tidak hanya aktif sebagai penyanyi. Kini ia mulai merambah ke dunia akting, yaitu pernah membintangi web series berjudul 'Love Knots' produksi Inspire Production.
Aidil Saputra mengatakan bahwa ia mengawali kariernya, melalui ajang Kontes Dangdut Indonesia (KDI) tahun 2015. Saat itu ia baru saja lulus SMA, awalnya bibinya (tante) iseng mendaftarkan dirinya dimana sedang berlangsung audisi di Makassar.
Selanjutnya kata Aidil, akhirnya ia mengikuti audisi KDI 2015 melalui proses yang panjang dan kemudian ia lolos ke Jakarta, untuk berkompetisi dengan ratusan peserta dari setiap provinsi. Perjuangannya tidak sia-sia, Aidil sampai pada posisi Top 6.
