Penyanyi pendatang baru asal Bogor, Sasya Sava merilis single pertamanya, "Melepas" via label rekaman REF Records. Lagu ini bercerita tentang toxic relationship.
Perempuan 20 tahun ini menyampaikan, single pertamanya sebagai persona yang terselubung dalam dirinya dan karakter tersendiri yang mana ia lontarkan ke dalam sebuah lagu.
Selain itu, Sasya ingin berbagi kisah mengenai toxic relationship yang menjadi pengalaman pribadinya, yang semakin lama semakin menjadi namun terpaksa bahkan memang harus dilepas.
"Melepas sebagai arti bahwa ada baiknya untuk dilepas ikatan tersebut daripada tetap menggenggam namun membuat tangan menjadi berdarah-darah dibuatnya," tutur Sasya kepada Indozone, Minggu (1/9).
"Hubungan yang tidak sehat, memiliki banyak dampak yang abstrak pada setiap individu yang merasakannya. Namun baiknya, hubungan tersebut dilepas entah secara paksa atau secara halus," lanjut dia.
'Melepas' ditulis sendiri oleh Sasya lewat bantuan tangan Erick Tegar Setianto (produser), Alrizqi Ramadhan (pengarah musik), dan Ben Maspanger sebagai penyempurna harmoni.
"Lagu 'Melepas' dapat dinikmati saat terluka, di tengah hujan, di tengah mendungnya langit, di tengah senja, bersama kopi dingin dengan memandangi embun di jendela rumahmu maupun kaca café tempat kamu bertapa," kata Sasya.
Diharapkan, lagu ini mampu menjadikan pengingat bagi kita semua bahwa luka jika semakin diasah atau ditekan bakal semakin berdarah.
"Baik kau lepas sebelum menjadi parah," pungkas sang penyanyi.
