Lewis Capaldi mengaku mau tidak mau harus merencanakan untuk berhentik bermusik jika sindrom Tourette yang dialaminya semakin memburuk.
Dalam wawancaranya dengan Times belum lama ini, dia mengatakan bahwa sindrom tersebut semakin sering kambuh jika dia membuat musik.
"Hanya membuat musik yang membuat saya seperti ini," kata dia.
"Kalau tidak, saya bisa baik-baik saja selama berbulan-bulan. Jadi ini situasi yang aneh. Saat ini, pertukarannya sepadan," lanjut dia.
Baca Juga: Trailer Film Dokumenter Lewis Capaldi "How I'm Feeling Now", Klipnya Menyentuh Banget!
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa akan berhenti dari dunia yang membuat sindrom Tourette-nya kambuh, salah satunya bermusik.
"Tetapi jika sampai pada titik di mana saya melakukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada diri saya sendiri, saya akan berhenti. Saya benci hiperbola tetapi kemungkinan yang sangat nyata bahwa saya harus memasukkan musik," ungkap dia.
Baca Juga: Dokumenter Lewis Capaldi akan Perlihatkan Sisi Lain Sang Artis yang Gak Tampak di Media
Sindrom Tourette merupakan sindrom yang membuat tubuh melakukan geraka berulang atau suara yang tidak diinginkan di luar dari kesadaran dan tidak dikontrol dengan mudah.
Menurut Mayo Clinic, sindrom tersebut muncul pada seseorang di rentang usia 2 hingga 15 tahun, namun pada pria kemungkinan muncul empat kali lebih besar dari wanita.
Artikel Menarik Lainnya:
